Begini Pernyataan Ade Armando Singgung Dinasti Yogyakarta Hingga Singgung Ganjar

  • Arry
  • 4 Des 2023 19:33
Politisi PSI, Ade Armando(psi/psi.id)

Politisi PSI Ade Armando menuai kontroversi. Caleg untuk Dapil DKI Jakarta II itu menyinggung soal dinasti yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pernyataan Ade ini bermula saat dia mengritik gerakan mahasiswa di Yogyakarta yang memprotes politik dinasti yang dijalankan Presiden Jokowi. Ade menilai, aksi tersebut sangat ironi, sebab, politik dinasti sebenarnya berada di Yogyakarta.

Hal tersebut disapaikan Ade Armando dalam sebuah video yang diunggah melalui akun X-nya, @adearmando61 pada Sabtu, 2 Desember 2023. Belakangan, video tersebut telah dihapus. Meski demikian, pernyataan Ade Armando sudah beredar luas di sejumlah akun media sosial.

"Terus terang saya meragukan keseriusan para mahasiswa memperjuangkan demokrasi, misalnya saja saya baca bahwa ada gerakan aliansi mahasiswa di Jogja melawan politik dinasti, di video pendeknya tampil Ketua BEM UI dan Ketua BEM UGM, mereka gunakan baju kaos bertuliskan republik rasa kerajaan," kata Ade dalam video itu.

Baca juga
Ternyata Ade Armando Datangi Demo 11 April di DPR Untuk Buat Konten YouTube

"Ini ironi sekali karena mereka justru sedang berada di sebuah wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti, dan mereka diam saja. Anak-anak BEM ini harus tahu dong kalau mau melawan politik dinasti, ya politik dinasti sesungguhnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta."

"Gubernurnya tidak dipilih melalui pemilu, gubernurnya adalah Sultan Hamengku Buwono ke-X yang menjadi gubernur karena garis keturunan," jelasnya.

Tak hanya itu, Ade Armando juga menyinggung capres Ganjar Pranowo. Menurutnya, hadirnya UU Keistimewaan Yogyakarta adalah hasil dari kerja Ganjar yang pernah menjadi Wakil Ketua Panitia Kerja DPR UU tersebut.

Baca juga
Ade Armando Kuak Kontrak Politik Ganjar: Jadi Presiden, tapi PDIP yang Pilih Menteri

"Ini ditetapkan melalui Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta yang dilahirkan pada 2012, dan salah satu anggota DPR yang berperan besar dalam kelahiran undang-undang itu adalah Wakil Ketua Panitia Kerja di DPR yang bernama Ganjar Pranowo," ujar Ade yang partainya mendukung capres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu.

"Pertanyaannya, kenapa mahasiswa diam saja menyaksikan politik dinasti yang jelas-jelas bertentangan dengan konstitusi ini?"

"Apakah mereka takut? Atau memang nggak paham apa arti politik dinasti? Ayo gunakan akal sehat, karena hanya dengan akal sehat Indonesia akan selamat," lanjut dia.

Artikel lainnya: 11 Pendaki Tewas Saat Gunung marapi Meletus, 12 Masih Terjebak

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait