Bela Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Tak Ada Bukti Hukum Beliau Kriminal

  • Arry
  • 11 Des 2023 21:40
Mantan kader PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto(ist/ist)

Aktivis 98, Budiman Sudjatmiko, membela capres Prabowo Subianto yang kerap disangkutpautkan dengan aksi penculikan pada 1998. Isu ini pun kerap muncul jelang pemilu.

"Pak Prabowo fit, tidak ada bukti secara hukum yang mengatakan beliau adalah kriminal," kata Budiman Sudjatmiko, di Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.

"Dan secara politik, beliau sudah jadi bagian dari proses demokrasi sejak 25 tahun lalu hingga sekarang," ujar Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu.

Budiman menjelaskan, secara politik Prabowo sudah pernah menjadi cawapres Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009. Artinya, para pihak yang saat ini menjadi kompetitor pun mengakui Ketum Gerindra itu tidak memiliki masalah karena berani menggandengnya maju pilpres.

Baca juga
Budiman Sudjatmiko Ungkap Pengakuan Prabowo Subianto Soal Penculikan Aktivis

"Pernah menjadi cawapres Megawati, dan 2 kali sebagai capres, artinya sudah disahkan secara UU, sistem kepemiluan," ujarnya.

Budiman pun mengingatkan kasus 1998. Menurutnya, saat itu Prabowo yang menjabat Komandan Kopassus hanya menjalankan tugas dari negara.

"Kami menjalankan tugas sejarah, Pak Prabowo menjalankan tugas negara. Kedua-duanya untuk menjaga Indonesia," kata mantan politisi PDIP itu.

"Tahun 98 tugas sejarah dan tugas negara ada dalam posisi berhadapan. Karena pada waktu itu negara otoriter, menolak untuk melakukan perubahan dengan cara baik-baik sehingga terpaksa kami melakukan terobosan dan perlawanan," sambungnya.

Baca juga
Cerita Budiman Sudjatmiko 3 Kali Ditawari Jadi Menteri Jokowi, 3 Kali Juga Batal

"Kami merasa bahwa Pak Prabowo dan Mas Gibran adalah representasi keberlanjutan maupun penyempurnaan dari apa yang sudah dibangun 25 tahun terakhir ini," ujarnya.

"Untuk itu kami merasa bahwa persoalan-persoalan yang berkaitan dengan isu-isu 25 tahun lalu yang membuat kami berhadapan, sudah diselesaikan secara politik dan hukum," imbuh Budiman.

Artikel lainnya: Viral Aksi Arogan Konvoi Komunitas Avanza-Xenia, Niat Pukul Sopir Fortuner di Jalan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait