Kader Partai Demokrat bernama Susilawati diduga berkomentar rasis ke capres nomor urut 01, Anies Baswedan. Partai Demokrat pun harus buka suara terkait kelakuan kadernya itu.
Hal ini bermula dari kegiatan Anies Baswedan yang kini gemar live di TikTok. Potongan video Anies itu kemudian diunggah pengguna media sosial X dengan nama akun @Mdy_Asmara1701.
"Live tiktok joget-joget X Live tiktok kasih nasihat untuk anak muda Vï¸ Capres gue emang beda bos #AMINAjaDulu #AniesMuhaimin2024," tulis cuitan @Mdy_Asmara1701 di X, dikutip Selasa, 2 Januari 2023.
Unggahan itu menarik perhatian banyak warganet. Salah satu yang mengomentari akun itu ternyata adalah @SusilawatiSusi2. Nada komentar Susilawati itu terkesan rasis.
"Yg dikhawatirkan Bangsa Yaman bermigrasi ke Indonesia, sementara Yaman negaranya sdg & sll berkonflik bahkan dg saudara sebangsanya sdri & bs menular ke Indonesia..ini yg diwaspadai..smg saya salah..," demikian komentar yang dibuat Susilawati.
Terkait kasus ini, Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra buka suara. Dia membenarkan Susilawati adalah kader partainya.
"Benar (anggota DPP Partai Demokrat)," kata Herzaky.
"Yang bersangkutan sudah mengklarifikasi dan minta maaf serta menghapus tweet-nya," ujarnya.
Zaky menegaskan, apa yang disampaikan Susilawati tidak mencerminkan pandangan Partai Demokrat. "Apa yang disampaikannya tidak mencerminkan pandangan partai," ujarnya.
Meski komentar tersebut sudah dihapus Susilawati, namun dia kerap membalas tiap komentar dari unggahan tersebut dengan cuitan yang sama.
"Upaya bela negara adalah sikap & perilaku warga negara yg dijiwai ol kecintaannya kpd NKRI yg berdasarkan Pancasila & UUD 1945 dlm MENJAMIN KELANGSUNGAN HIDUP bangsa & negara (Pasal 9 Ayat 1 huruf a UU No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara)," tulis cuitan dari Susilawati.
Artikel lainnya: Hasil Liga Inggris: Liverpool Buka 2024 dengan Kemenangan dan Kokoh di Puncak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
