Demi Muluskan Program Makan Siang Gratis, Prabowo Akan Pangkas Subsidi BBM

  • Arry
  • 16 Feb 2024 17:10
Capres nomor urut 01 Prabowo Subianto saat Kampanye Akbar di Stadion GBK, Jakarta(Waktunya Indonesia Maju/youtube)

Prabowo Subianto nyaris dipastikan memenangi Pemilu 2024. Salah satu program yang akan dijalankan Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka adalah makan siang gratis.

Program makan siang gratis ini disebut sudah siap dilaksanakan. Anggarannya akan diambil dari subsidi BBM.

Mengutip Bloomberg, Jumat, 16 Februari 2024, berdasakan proposal kebijakan pertamanya, Prabowo menargetkan alokasi subsidi energi untuk mendanai sebagian janji kampanyenya seperti makan siang gratis..

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, mengatakan saat ini Prabowo tengah berupaya mengkonsolidasikan kekuasaan untuk memajukan kebijakannya tersebut.

Baca juga
Tak Cuma Suara 50%+1, Prabowo-Gibran Harus Lalui 2 Syarat Lagi Untuk Menang 1 Putaran

"Pemerintahan Prabowo dapat menyesuaikan subsidi energi selama dua hingga tiga bulan ke depan setelah mulai menjabat pada bulan Oktober," kata Eddy.

Eddy menelaskan, saat ini pemerintah mengucurkan subsidi BBM dan LPG sebesar Rp350 triliun. Dari jumlah tersebut, 80 persen digunakan masyarakat Indonesia yang berpenghasilan menengah dan tinggi.

Selain itu, pemerintah juga harus menutup celah dalam pengumpulan pajak untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan. Menurutnya, selama ini penerimaan pajak di Indonesia hanya setara 10 persen, sedangkan di negara lain bisa menjcapai 14 persen dari produk domestik bruto atau PDB.

Eddy menjelaskan, reformasi pendapatan harus segera dilakukan untuk alokasi janji kampanye utama Prabowo yani makan sidang dan susu gratis kepada 80 juta anak sekolah di Indonesia.

Program makan siang dan susu gratis ini diperkirakan menelan biaya lebih dari Rp 400 triliun. Angka ini pun lebih besar dibanding seluruh defisit APBN tahun 2023 sebesar Rp 347,6 triliun atau 1,65 persen dari PDB.

Untuk memuluskan kebijakan itu, Eddy menyatakan Prabowo akan membangun koalisi yang kuat di parlemen dengan mengundang partai-partai lain, termasuk PDIP dan bahkan menarik Capres lain, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, bergabung dalam pemerintahannya.

“Dia menilai itu adalah formula sukses untuk membangun pemerintahan yang stabil ke depan,” pungkas Eddy.

Artikel lainnya: Demi Timnas Indonesia vs Vietnam, Konser Ed Sheeran Dipindah dari GBK ke JIS

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait