7 Mantan Pembalap Formula 1 Akan Ramaikan Ajang Formula E Jakarta

  • Arry
  • 1 Jun 2022 16:38
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bertemu dengan CEO Formula E Alejandro Agag di New York(@aniesbaswedan/instagram)

Ajang balap Formula E Jakarta akan mulai bergulir pada Sabtu, 4 Juni 2022. Balapan mobil listrik ini akan digelar di Jakarta International e-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix merupakan seri kesembilan ajang balapan mobil listrik yang berada di bawah naungan Federasi Automobil Internasional (FIA).

Para peserta kini sudah hadir di Jakarta untuk persiapan jelang balapan Formula E pertama di Indonesia itu. Sebanyak 11 tim dan 22 pembalap dunia akan memacu mobil listriknya di Sirkuit Ancol itu.

Dari 22 pembalap yang akan menggeber mobil Formula E, ternyata tujuh diantaranya adalah mantan pembalap Formula 1. Siapa saja mereka, berikut daftarnya:

1. Antonio Giovinazzi (Dragon/Penske Autosport)

Antonio Giovinazzi baru berpindah ke ajang Formula E dari Formula 1 pada musim lalu. Di ajang balapan jet darat Formula 2, Giovinazzi membela tim Alfa Romeo.

Prestasinya memang tidak begitu moncer. Pembalap asal Italia itu tidak pernah finis di atas 10 besar.

Di ajang Formula E, Giovinazzi membela tim Dragon/Penske Autosport.

Baca juga
Atap Tribun Formula E Roboh, Begini Reaksi Anies Baswedan


2. Jean-Eric Vergne (DS Techeetah)

Jean-Eric Vergne meninggalkan ajang Formula 1 pada 2014. Saat itu dia sempat membela tim Toro Rosso.

Kini, Jean-Eric Vergne membela tim DS Techeetah. Prestasinya pun cukup mumpuni, dia sudah mengoleksi dua gelar juara Formula E yakni pada 2017 dan 2018.

Di musim ini, Jean-Eric Vergne berada di peringkat tiga klasemen pembalap dengan meraih 99 poin.


3. Stoffel Vandoorne (Mercedes-EQ)

Stoffel Vandoorne pernah membela tim papan atas Formula 1 yakni McLaren pada 2017. Pembalap asal Belgia itu memilih hengkang dua tahun kemudian sejak debut di Formula 1.

Kini Stoffel Vandoorne yang membela tim Mercedes-EQ adalah pemimpin klasemen pembalap dengan koleksi 111 poin.

Baca juga
Formula E Disponsori Perusahaan Bir dan Sampanye, Ahmad Sahroni Buka Suara


4. Sebastien Buemi (Nissan E. Dams)

Sebastien Buemi sempat membela tim Formula 1 Toro Rosso pada 2009 hingga 2011. Kini Buemi membela tim Nissan E Dams.

Karena kalah saing, pembalap asal Swiss itu hijrah ke Formula E pada 2014. Keputusan dia tepat. Sebab, setahun kemudian, dia berhasil menjadi juara dunia Formula E.


5. Lucas Di Grassi (Rokit Venturi Racing)

Lucas Di Grassi sempat membalap di Formula 1 saat membela tim Virgin-Cosworth pada 2010. Namun karirnya tidak cemerlang. Pada 2014, pembalap asal Brasil itu hijrah dan membela tim Audi. Dan dia menjadi pemenang di balapan perdana Formula E yang digelar di Beijing E-Prix.

Kini Di Grassi membela tim Rokit Venturi Racing.


6. Andre Lotterer (TAG Heuer Porsche)

Andre Lotterer pernah menjadi pembalap Formula 1 pada 2014. Saat itu dia menjadi pembalap pengganti di tim Caterham pada GP Belgia.

Pembalap asal Jerman itu kini membela tim TAG Heuer Porsche. Saat ini, Lotterer berada di peringkat tujuh klasemen sementara pembalap Formula E.


7. Pascal Wehrlein (TAG Heuer Porsche)

Pascal Wehrlein pernah membalap di tim Formula 1 Manor Racing bersama pembalap Indonesia Rio Haryanto. Pembalap asal Jerman itu kemudian memilih hijrah ke tim Sauber sebelum memutuskan pindah ke Formula E pada 2018.

Kini Pascal Wehrlein menjadi rekan setim Andre Lotterer di TAG Heuer Porsche.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait