Momen kontroversial terjadi dalam rangkaian upacara pembukaan SEA Games 2023 di Kamboja. Bendera Indonesia dikibarkan terbalik saat pertunjukan sebelum puncak acara.
Saat itu, momen upacara pembukaan sedang menampilkan seorang penyanyi lokal Kamboja dengan diiringi para penari yang membawa bendera peserta SEA Games, termasuk Indonesia.
Namun, penari yang membawa bendera Indonesia, semuanya dalam posisi terbalik. Panitia memasang bendera Indonesia Putih di bagian atas dan warna merah di bagian bawah.
Kejadian itu pun langsung ramai di media sosial. Warganet langsung mengecam tindakan Kamboja, sebagai panitia yang memasang bendera Indonesia terbalik.
Baca juga
Lepas Kontingan Indonesia ke SEA Games 2023, Presiden Jokowi Pesan Minimal 69 Emas
"Panpel Sea Games 2023 tingkat agustusan!! Dah lagunya ngang ngeng ngong ngang ngengong, bendera Indonesia distolen pulak!! Dasar Kembang Kuburan," tulis @mafiawasit.
"Makanya mereka caper pake ngebalik bendera Indonesia, dia tau netizen indo paling ga bisa dipancing dikit nanti jadi viral dan insight seagames jadi naik," ujar netizen lain.
"Apa yg dilakukan penari kamboja buat bendera Indonesia terbalik sdh penghinaan, pemerintah putuskan hub, diplomatik dgn kamboja klu negara itu tdk mau minta maaf, negara kecil abal" belagu," cuit netizen.
"Keren juga opening SEA Games 2023. Sayang, kok bukan bendera Indonesia yg dikibarkan, melainkan bendera Polandia. Semoga skuad sepak bola Thailand dan Vietnam kalo pas lawan Indonesia ngerasa kayak menghadapi Lewandowski dkk deh," sindir netizen.
Kejadian bendera Indonesia terbalik bukan kali pertama terjadi pada SEA Games. Pada perhelatan pesta olahraga terbesar Asia Tenggara 2017 di Kuala Lumpur, bendera Indonesia juga ditampilkan terbalik di buku panduan kegiatan.
Dalam defile pembukaan SEA Games 2023, Indonesia diwakili 45 orang, yang terdiri dari 25 atlet dan ofisial, serta 15 perwakilan tim CdM dan Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
Artikel lainnya: WHO Umumkan Cabut Status Pandemi COVID-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
