Dunia maya dihebohkan dengan munculnya grup Facebook 'Fantasi Sedarah'. Grup ini sudah diikuti oleh ribuan anggota.
Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' berisi percakapan dan pengalaman yang dibagikan para pengikut terkait hal-hal menyimpang terhadap keluarga sendiri atau berkonotasi "inses".
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menyatakan tengah mengusut keberadaan grup Facebook 'Fantasi Sedarah'. Mereka juga akan mendalami akun-akun yang menjadi anggota di grup tersebut.
"Direktorat Siber Polda Metro Jaya akan menyelidiki dan mendalami tentang akun Facebook tersebut," kata AKBP Reonald dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 Mei 2025.
Baca juga
Video Syur Lydia Onic 12 Menit Tengah Dicari di Medsos, YouTuber Ini Beri Penjelasan
Reonald menjelaskan penyelidikan sudah dimulai sejak pekan lalu. Menurutnya, akun grup tersebut telah dihapus Meta karena telah melanggar aturan Meta.
"Akun grup tersebut sudah ditutup atau ditangguhkan, dihapus oleh provider FB Meta karena melanggar aturan," tuturnya.
Selain itu, penyidik Polda Metro Jaya juga berkoordinasi dengan Meta dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait keberadaan akun itu.
"Ini kami intensif berkoordinasi dengan Meta dan Komdigi," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian segera menelusuri keberadaan grup dengan nama 'Fantasi Sedarah'.
"Ini sangat menjijikkan. Karenanya saya minta Polisi dan Komdigi telusuri dan tindak para pengelola maupun anggota grup kotor tersebut," kata Sahroni dalam keterangannya.
"Mereka jelas mewadahi penyimpangan dan ini kan masih fantasi, kalau tidak kita hentikan dan sampai fantasinya jadi kenyataan, ini akan menyebabkan pidana kekerasan seksual yang luar biasa menghancurkan korban," kata politisi Partai NasDem itu.
"Jadi mereka harus dicari, dan dibina secara psikologis, dan kita hentikan mereka sebelum kejadian," imbuhnya.
"Tutup semua celah interaksi mereka di medsos. Dan kalau ada yang tahu di sekitarnya menyimpang seperti ini, wajib dilaporkan. Dengan maraknya kasus kekerasan seksual belakangan ini, saya yakin sudah waktunya kita juga melakukan tindakan pencegahan yang lebih ganas," kata dia.
Artikel lainnya: Rumah Artis Atalarik Syach Disita dan Dibongkar Paksa, Ini Kronologi dan Kasusnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News