Gojek dan Grab mendapat pesaing baru. Pesaing itu adalah AirAsia yang kini ikut terjun meluncurkan layanan transportasi darat.
CEO AirAsia, Tony Fernandes, menyatakan maskapainya tidak hanya menawarkan penerbangan komersial. Namun juga memberikan pilihan layanan seperti Gojek dan Grab. Semuanya masuk dalam aplikasi yang diberi nama super app.
Saat ini, layanan taksi online baru tersedia di Kuala Lumpur dan Lembah Klang, Malaysia dulu. Nantinya, layanan akan ditambah di sejumlah kota.
Tak hanya taksi dan ojek online, AirAsia juga menambah layanan antar makanan. Layanan tersebut baru hadir di Johor Bahru dan Melaka.
"Kami telah mendukung mobilitas udara dengan menerbangkan lebih dari 700 juta orang di seluruh dunia selama 20 tahun terakhir," kata Amanda Woo, CEO AirAsia Super App, dalam pernyataan resmi.
"Dengan transportasi (online) AirAsia, kami bertujuan untuk memberdayakan orang untuk bergerak lebih mudah, memanfaatkan sepenuhnya teknologi AirAsia Super App untuk menikmati pengalaman luar biasa."
Langkah AirAsia merambah bisnis baru selain penerbangan ini sebagai upaya untuk menutup kerugian akibat pandemi Covid-19.
Nantinya, super app akan merambah bisnis e-commerce, teknologi finansial (fintech), dan logistik.
AirAsia, melalui unit bisnis fintech, BigPay baru saja mendapatkan suntikan dana segar sebesar US$100 juta dari SK Group. Sementara Teleport, anak usaha lainnya, juga baru mengakuisisi perusahaan makanan Delivereat.
AirAsia juga mengembangkan bisnisnya saat mencaplok Gojek di Thailand pada Juli 2021. Sebagai gantinya, Gojek diberi saham 4,8 persen di AirAsia Digital.
Baca Juga:
Here We Go! Ronaldo Resmi Kembali ke Manchester United
SIM Mati Tak Perlu Bikin Baru, Cukup Perpanjang, Ini Syaratnya
Heboh Pengakuan Taufik Hidayat Mau Disuap Malaysia di Asian Games 2006
Vaksin Moderna dan Pfizer Haram atau Halal? Ini Jawaban MUI
Mengerikan! Parasit Pada Keluar Saat Ikan Salmon Digarami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
