Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. Bahkan di tiap rumah kini rerata sudah dipasang jaringan WiFi.
Walaupun WiFi hanya diakses orang rumah, belun tentu aman dari ulah jahil hacker. Jika pemilik lengah, maka password WiFi bisa dikuasai orang di luar rumah. Tak hanya itu, data pribadi yang tersimpan berisiko keamanannya.
Melansir laman Indihome, berikut 5 cara mudah bikin WiFi rumah aman dari hacker:
- Ganti Password Secara Berkala
Sering ganti password memang terkesan ribet. Belum lagi Kamu harus memikirkan kombinasi password baru setiap pergantian. Tetapi, demi keamanan WiFi rumah, cara ini terbukti efektif.
Biasakan untuk buat jadwal pergantian password, misalnya seminggu atau sebulan 1x sesuai kebutuhan Kamu. Supaya tidak lupa, Kamu bisa mencatat password baru setiap pergantian.
- Buat Password Unik dan Efektif
Mengganti password secara rutin saja tidak cukup. Pastikan juga password yang dibuat merupakan kombinasi karakter yang unik. Hindari penggunaan setting dan password default atau bawaan router karena rentan diretas. Password yang unik terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan simbol dengan minimal 12 – 20 karakter.
Kamu juga perlu membatasi penggunaan WiFi rumah untuk orang rumah saja agar terhindar dari kebocoran password. Jika ada orang luar yang mengakses WiFi di rumah, Kamu bisa menyiapkan guest network. Tujuannya agar mereka tidak mendapatkan akses password WiFi pada jaringan pribadi.
- Aktifkan Enkripsi WPA2
Di jaman sekarang ini, sudah banyak tool peretas gratis yang beredar di internet. Tool tersebut dapat memantau dan mengganggu aktivitas online Kamu sekaligus membuat jaringan WiFi rumah melemah.
Untuk mengatasinya, Kamu perlu meningkatkan keamanan WiFi dengan mengaktifkan enkripsi di level paling kuat atau minimal WiFi Protected Access 2 (WPA2). Jika router WiFi belum memiliki versi WPA2, Kamu bisa melakukan upgrade untuk mengoptimalkan proteksi jaringan.
- Ganti Nama SSID WiFi
Selain username dan password, provider layanan WiFi rumah juga biasanya menyiapkan nama SSID (Service Set Identifier) secara default. Agar tingkat keamanan semakin optimal, Kamu juga perlu mengganti nama SSID tersebut.
Berbeda dengan password, Kamu boleh menggunakan nama SSID yang biasa saja agar tidak menantang hacker untuk meretasnya. Bahkan Kamu pun bisa menyembunyikan nama SSID WiFi agar tidak terlihat oleh pihak yang tidak mendapatkan akses.
- Matikan Router WiFi Saat Tidak di Rumah
Cara ini terbilang sederhana tapi sering luput untuk dilakukan. Jika tidak diperlukan atau sedang keluar rumah, sebaiknya router WiFi rumah berada dalam mode non-aktif.
Cara sederhana ini dapat mencegah terjadinya peretasan atau kejahatan siber lain yang tak diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
