Kodok Monster Raksasa Bikin Gempar Australia, Langsung Disuntik Mati

  • Arry
  • 24 Jan 2023 16:59
Kodok tebu raksasa Toadzilla ditemukan di Australia(abcnews/abcnews.go.com)

Seekor kodok moster berukuran raksasa ditemukan oleh petugas patroli hutan di Australia utara. Hewan amfibi itu pun langsung disuntik mati oleh petugas karena dianggap membahayakan.

Petugas patroli Kylee Gray mengungkapkan kodok tersebut ditemukan saat berpatroli di Queensland. Awalnya mereka sempat mengira kodok yang ditemukannya adalah hewan palsu.

Amfibi yang diketahui berjenis kodok tebu itu berukuran enam kali lebih besar dibanding kodok tebu lainnya. Beratnya mencapai 2,7 kilogram dan memecahkan rekor dunia.

"Saya tidak pernah melihat apapun sebesar ini," kata Kylee Gray kepada ABC.

Baca juga
Geger Hewan Mitologi Ular Naga Jawa, Ada Mitos Nyawa Melayang Bagi yang Pegang

"(Terlihat) hampir seperti bola berkaki. Kami menyebutnya Toadzilla."

Kodok tebu sebenarnya sudah ditemukan di Australia pada 1935. Hewan tersebut dikenal sebagai hama paling merusak di Negeri Kanguru itu. Saat ini jumlahnya mediperkirakan mencapai ratusan juta ekor.

Kylee menelaskan, saat mleihat kodok tebu itu, dia bersama timnya langsung menangkap Toadzilla itu. Kodok betina itu kemudian dibawa ke markas untuk ditimbang.

Kodok tebu tersebut pun memiliki berat 2,7 kilogram. Rekor berat kodok tebu sebelumnya tercatat seberat 2,65 kilogram dan berasal dari Swedia. Kodok tebu yang diberi nama Prinsen itu pun kemudian tercatat di buku Guinness World Record pada 1991.

Baca juga
Mike Tyson Sempat Meninggal Dunia Usai Hisap Racun Kodok Gurun

"Seekor kodok tebu seukuran itu akan memakan apapun yang bisa masuk ke mulutnya," kata Kylee.

Kylee mengaku tidak mengetahui berapa umur Toadzilla tersebut. Namun, diketahui, kodok tebu bisa hidup hingga 15 tahun di hutan.

Sayangnya, tim patroli langsung menyuntik mati kodok tebu raksasa tersebut. Tindakan ini adalah praktik standar untuk hewan hama di Australia dan akan disumbangkan ke Museum Queensland.

Kodok tebu tidak memiliki pemangsa alamiah di Australia. Spesies beracun ini pun diduga telah menyebabkan punahnya populasi hewan asli.

Baca juga: Cara Bikin Mie di Pabrik Ini Bisa Bikin Penggemar Mual dan Trauma Makan Mie

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait