Polisi Ungkap Keaslian Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Lucu

  • Arry
  • 25 Mei 2025 17:46
Polri umumkan keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo(ist/ist)

Mantan Menpora, Roy Suryo, tak puas dengan pengumuman Bareskrim Polri tentang keaslian ijazah mantan Presiden, Joko Widodo. Dia pun masih meragukan ijazah yang dimunculkan Polri.

Roy menilai penjelasan Bareskrim Polri adalah hal yang lucu. Sebab, ijazah Jokowi yang mereka tampilkan merupakan hasil fotokopi.

“Bareskrim kemarin umumkannya (hasil pemeriksaan) juga lucu,” ujar Roy dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Minggu, 25 Mei 2025.

“Kemarin yang ditampilkan, digital juga, fotokopi lagi, di-scan, terus yang terlipat lagi. Jadi, yang sudah jelek banget,” kata Roy.

Baca juga
Bareskrim Polri Soal Ijazah Jokowi: Yang Asli Identik dengan Pembanding, Kasus Distop

Roy Suryo mengatakan, sebelum ijazah diperiksa di laboratorium forensik, polisi sempat mengritik langkah dirinya dan Rismo Sianipar yang melakukan penelitian digital forensik pada ijazah Jokowi.

Menurutnya, kepolisian meragukan pemeriksaan secara digital forensik karena ijazah adalah dokumen berbentuk analog atau fisik.

Selain itu, Roy Suryo juga mempertanyakan alasan kenapa ijazah Jokowi diantarkan adik iparnya, Wahyudi Andrianto ke Bareskrim Polri pada 9 Mei. Namun, ijazah itu kemudian diambil Jokowi pada Selasa, 20 Mei.

“Jangan buru-buru dikembalikan dong ijazahnya, pegang dulu, tunjukkan. Wartawan boleh motret. Wah, terbukalah,” tutur dia.

“Ini prosesnya sembunyi-sembunyi. Harusnya gelar terbuka, ijazahnya tampilkan. Kemudian, undang pakar-pakar, biar semua terbuka,” kata Roy lagi.

Baca juga"
Pengacara Pelapor Ijazah Palsu Jokowi Ditahan Polisi Terkait Pemalsuan Dokumen

Polri Sebut Ijazah Jokowi Identik

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengumumkan penyelidikan laporan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo dihentikan.

Hal ini dilakukan usai Bareskrim tuntas melakukan uji laboratorium forensik terhadap ijazah Jokowi. Hasilnya, ijazah Jokowi dinyatakan identik dengan pembanding rekan seangkatannya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Dari proses pengaduan dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbuatan pidana sehingga perkara ini dihentikan penyelidikannya," kata Djuhandhani, dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 22 Mei.

"Telah diuji secara laboratoris berikut sampel pembanding dari tiga rekan pada masa menempuh perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM, meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor dari peneliti tersebut, maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ungkap dia. 

Artikel lainnya: Insiden Maut di Tengah Perayaan Persib Juara: Ada 20 Kecelakaan, 1 Bobotoh Tewas

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan