Fakta Anyar Kasus Tewasnya Prada Lucky: 20 Tentara Tersangka, Ada Korban Lain, Motif?
- Arry
- 12 Agustus 2025 10:27
Kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo, 23 tahun, prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dari Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere di Nagekeo, NTT, memunculkan fakta terbaru.
Diketahui, Prada Lucky diduga tewas usai dianiaya seniornya pada 6 Agustus 2025. Korban mengembuskan napas terakhir usai dirawat insentif di ICU RSUD Aeramo selama empat hari.
Berikut fakta-fakta terungkap dari kematian Prada Lucky Namo
-
Kronologi Prada Lucky Tewas
Ibu kandung Lucky, Sepriana Paulina Mirpey, mengungkapkan peristiwa ini bermula pada 1 Agustus 2025. Saat itu Lucky melarikan diri dari barak dan berlindung di rumah ibu angkatnya. Identitas ibu angkat Lucky belum diketahui.
"Badannya hancur semua. Dari tangan, kaki, belakang," kata Sepriana, pilu.
Baca juga
Wartawan di Kalsel Diduga Dibunuh Anggota TNI AL, Ini Fakta yang Terungkap
Lucky sempat menelepon ibu kandungnya dengan menggunakan ponsel ibu angkatnya. Saat itu, Lucky mengungkapkan kondisinya. Selain itu, korban juga sempat mengungkapkan sosok yang menganiaya berasal dari Bamak (Badan Pembinaan Hukum Militer) dan Dasintel (Komando Daerah Intelijen), tapi tak sempat menyebut nama pelaku secara spesifik.
"Mama, saya dipukul, dipukul sama Bamak, Dasintel, dan senior-senior lainnya," ujar Sepriana menirukan suara Lucky.
Kemudian pada 2 Agustus, Prada Lucky dilarikan ke RSUD Aeramo, Nagekeo. Dia tak sadarkan diri dan harus dirawat intensif.
"Saat saya tiba, Lucky sudah tidak sadar, tapi saat dengar suara saya, dia langsung meronta," ujar Sepriana.
Pada 6 Agustus pukul 11.23 Wita, Lucky dinyatakan meninggal dunia.
-
Ayah Prada Lucky Ngamuk
Ayah Prada Lucky yang juga prajurit TNI, Sersan Mayor Christian Namo, mengungkapkan putranya tewas akibat kekerasan berat.
"Anak saya tewas karena ginjal pecah dan paru-paru bocor. Dia dianiaya seniornya. Saya akan kejar pelaku sampai ke mana pun. Anak saya sudah tidak ada, saya tuntut keadilan," ujar Christian.
Baca juga
Viral Bentrok TNI-Ormas GPK di Magelang, Ini Duduk Permasalahannya
-
20 Prajurit TNI Jadi Tersangka
Tim penyidik dari Pomdam IX/Udayana kini telah menetapkan 20 personel TNI sebagai tersangka.
"Total sekarang ada 20 orang personel, prajurit, yang ditetapkan sebagai tersangka. Untuk yang empat orang ditetapkan sebagai tersangka awal, itu sudah dipindahkan penahanannya di Denpom Kupang," kata Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.
"Empat orang tersangka dilakukan penahanan di Subdenpom IX/1-1 Ende, sebagai berikut: Pratu AA, Pratu EDA, Pratu PNBS, Pratu ARR," ujar dia.
Sementara, 16 tersangka lainnya akan menyusul untuk ditahan karena baru selesai diperiksa di Subdenpom IX/1-1.
Identitas 20 Tentara Jadi Tersangka Tewasnya Prada Lucky
Berikut daftar 20 nama tentara yang diduga terlibat dalam penganiayaan Prada Lucky Namo.
Terduga Pemukulan dengan Selang:
- Letda Inf Thariq Singajuru
- Sertu Rivaldo Kase
- Sertu Andre Manoklory
- Sertu Defintri Arjuna Putra Bessie
- Serda Mario Gomang
- Pratu Vian Ili
- Pratu Rivaldi
- Pratu Rofinus Sale
- Pratu Piter
- Pratu Jamal
- Pratu Ariyanto
- Pratu Emanuel
- Pratu Abner Yetersen
- Pratu Petrus Nong Brian semi
- Pratu Emanuel Nibrot Laubura
- Pratu Firdaus
Terduga Pemukulan dengan Tangan Kosong:
- Pratu Petris Nong Brian Semi
- Pratu Ahmad Adha
- Pratu Emiliano De Araojo
- Pratu Aprianto Rede Raja
Selanjutnya Motif 20 Tentara Aniaya Prada Lucky >>>>