Viral Tumbler Penumpang Hilang di KRL, KAI Bantah Pecat Pegawai
- Arry
- 27 November 2025 12:42
Newscast.id - Ramai di media sosial kabar seorang petugas Passenger Service KAI Commuter dipecat akibat kasus penumpang yang kehilangan tumbler atau botol minum yang tertinggal di KRL. Manajemen buka suara.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menyatakan, pihaknya masih menelusuri soal informasi tersebut untuk memastikan kejadian sebenarnya.
"Sebagai tahap awal, tentunya kami melakukan koordinasi kepada pihak mitra pengelola petugas front liner," kata Karina dalam keterangan resminya, Kamis, 27 November 2025.
Karina pun menegaskan, tidak ada pemecatan sebagaimana informasi yang beredar. Sebab, operator KRL atau commuter line memiliki aturan dan prosedur terkait kepegawaian yang tetap mengacu pada regulasi ketenagakerjaan.
Baca juga
Video Bocah SD Naik KRL dari Tangerang ke Klender Sejak Subuh Viral, Ini Faktanya
"Pihak mitra masih melakukan evaluasi internal untuk melihat lebih jelas kondisi yang terjadi," tegasnya.
Selain itu, KAI Commuter akan mengevaluasi menyeluruh sehingga agar situasi serupa dapat dicegah ke depannya. Karina juga mengingatkan bahwa barang pribadi merupakan tanggung jawab penumpang.
"Kami mengingatkan kembali bahwa barang pribadi yang tertinggal di dalam commuter line merupakan tanggung jawab pengguna. Karena itu kami mengimbau agar seluruh pengguna tetap menjaga dan memperhatikan barang bawaannya dengan baik," imbuh Karina.
"Pengambilan barang tertinggal dilakukan mengikuti prosedur yang berlaku. Namun pada prinsipnya, kami tetap mengajak seluruh pengguna commuter line untuk memastikan barang bawaannya aman dan tidak tertinggal. Barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan," tutup Karina.
Untuk diketahui, kasus ini bermula dari sebuah utas di media sosial X yang berisi curhatan penumpang KRL yang mengaku kehilangan sebuah tumbler mendadak viral di media sosial.
Baca juga
KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Ditembaki Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya
Dalam unggahannya, penumpang itu mengaku tumbler miliknya hilang saat berada di dalam KRL. Dia menyebut salah satu petugas keamanan (security) diduga ikut bertanggung jawab.
"TUMBLER TUKU-ku GONE ATAS KE-TIDAK TANGGUNG JAWAB PETUGAS PT ΚΑΙ @commuterline Jadi ceritanya gini. Disclaimer aku minta maaf juga sebelumnya karna faktor lupa jadi ketinggalan coolerbag-ku di bagasi kereta," tulisnya dikutip akun @anitadewi.
Dalam penjelasannya, penumpang itu menyebutkan peristiwa ini bermula pada Senin malam saat ia pulang kerja menggunakan KRL dari Stasiun Tanah Abang menuju Rangkasbitung sekitar pukul 19.00 WIB. Ia turun di Stasiun Rawa Buntu sekitar pukul 19.40 WIB.
"Setelah turun aku baru tersadar cooler bag ku tertinggal di bagasi commuter line. Aku langsung lapor petugas (seragam security), aku menjelaskan keberadaan cooler bag-ku itu di gerbong khusus wanita,” tulisnya dalam utas.
Menurutnya, petugas keamanan yang berjaga langsung menindaklanjuti laporan itu. Dia kemudian meminta nomor telepon yang bisa dihubungi. Tak lama kemudian, petugas mengabarkan cooler bag miliknya sudah ditemukan lengkap beserta isi, dan mengirimkan foto sebagai bukti.
Namun, barang tersebut tak bisa dikirim kembali ke Stasiun Rawa Buntu. Sehingga penumpang harus mengambil di Stasiun Rangkasbitung pada keesokan harinya.
Penumpang itu pun mendatangi Stasiun Rangkasbitung pada keesokan harinya bersama suaminya untuk mengambil cooler bag tersebut.
“Sesampainya di sana, singkat cerita aku sudah terima cooler bag-ku. Dan… jeng-jeng, shock berat pas dibuka kok ada yang hilang! Tumbler Tuku-ku tidak ada.”
Artikel lainnya: Fakta Baru Terkuak, Pengacara Ungkap Arya Daru 24 Kali Check-in di Hotel dengan Vara