Polisi ke Korlap Demo Pemuda Pancasila: Datang Sendiri atau Kami Jemput

  • Arry
  • 26 November 2021 18:41
15 Anggota Pemuda Pancasila ditetapkan sebagai tersangka (ist/ist)

Polisi terus mengusut kasus demo Pemuda Pancasila yang berakhir rusuh Demo juga diwarnai pemukulan kepada Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, menyatakan, polisi telah melayangkan pemanggilan kepada Koordinator lapangan atau korlap demo Pemuda Pancasila.

"Tentunya sudah dijadwalkan oleh penyidik," kata Endra di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 26 November 2021.

Baca Juga
Polisi Temukan 2 Butir Peluru dan Senjata Tajam dari Massa Pemuda Pancasila

Endra menjelaskan, pemanggilan dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban dari Korlap demo Pemuda Pancasila atas kericuhan yang terjadi.

"Penanggung jawab kita akan minta pertanggungjawaban katakanlah koordinator lapangan yang meminta izin kegiatan tersebut," ujar Zulpan.

Endra pun meminta korlap demo Pemuda Pancasila kooperatif mematuhi panggilan. Polisi akan menjemput paksa jika yang berangkutan tidak memenuhi pemeriksaan.

"Tentunya Polda Metro akan memanggil. Apabila tidak hadir kita akan jemput yang bersangkutan," ujar Zulpan.

Baca Juga
Demo Pemuda Pancasila Rusuh: Polisi Diserang, 15 Orang Jadi Tersangka

Dalam kasus ini, sebanyak 15 anggota Pemuda Pancasila telah ditetapkan sebagai tersangka demo ricuh. Selain itu, satu anggota Pemuda Pancasila menjadi tersangka kasus pengeroyokan kepada AKBP Dermawan.

Tersangka pemukul AKBP Dermawan berinisial RC dipastikan anggota Ormas Pemuda Pancasila. Hal tersebut diketahui dari atribut yang dikenakan RC.

"Iya (anggota Pemuda Pancasila) dari seragamnya kemudian pakai atribut lengkap," terang Zulpan.

"Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain karena dari rekaman yang kami miliki, hasil kejadian di lapangan saat terjadi pemukulan anggota Polda Metro dirawat itu dilakukan tidak sendiri dari tersangka yang kami tahan," ujar Zulpan.

 

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan