Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, TPN: 1 Tewas, 4 Luka Berat

  • Arry
  • 30 Desember 2023 23:21
Relawan Ganjar-Mahfud dikeroyok oknum TNI di Boyolali(ist/ist)

Relawan Ganjar-Mahfud MD dikeroyok oknum anggota TNI di Boyolali, Jawa Tengah. Akibat dari pengeroyokan itu, satu relawan meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka berat.

Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md atau TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, menyatakan ada dugaan keterlibatan dari relawan pasangan calon lainnya.

"Kami mendapatkan laporan dari Klaten dan Boyolali, ini laporan dan tindak kekerasan yang sangat tidak bisa diterima. Satu meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka berat," kata Todung di Jakarta, Sabtu, 30 Desember 2023.

"Yang meninggal dunia ini adalah relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang diduga mengalami kekerasan dan brutalitas oleh oknum pasangan calon yang lain," ujarnya.

Baca juga
Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok Oknum Anggota TNI di Boyolali

Todung menjelaskan, empat korban yang mengalami luka berat akibat dianiaya sejumlah anggota TNI. Dia pun mendesak Panglima TNI untuk segera mengambil tindakan.

"Kalau itu benar kami ingin minta ke Panglima TNI untuk mengambil tindakan tegas dan mempertanggungjawabkan secara hukum mereka yang melakukan tindakan kekerasan ini," kata Todung.

"Itu tidak bisa kita terima dan kita akan memproses ini secara hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Brutalitas ini membahayakan, kekerasan ini membahayakan pemilu kita karena ini menimbulkan iklim ketakutan dan kita tidak boleh membiarkan ini," ujarnya.

Todung pun meminta agar semua kontestan pemilu agar mengiktui aturan hukum yang berlaku.

"Kami ingin minta investigasi kepada Kepolisian dan TNI, karena kami sangat prihatin dan sangat sedih dan tidak bisa membayangkan," ujarnya.

"Apakah kita akan punya pemilu dan pilpres yang damai kalau keadaan semacam ini terus berlanjut apalagi bereskalasi? Jadi ini tidak bisa dibiarkan," kata Todung.


Penjelasan TNI >>>

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan