Media sosial heboh dengan unggahan foto yang diduga seorang influencer yang tengah disuntik vaksin corona dosis ke-3. Belum diketahui apakah influencer itu tenaga kesehatan atau bukan.
Foto itu pertama kali diunggah oleh pemilik akun Instagram, @johandjayanto. Dia melakukan penangkapan layar dari story sosial media si influencer.
Dalam foto yang diunggah, tampak influencer tengah disuntik dengan latar belakang logo DPRD DKI Jakarta. Influencer menuliskan "Selasa, 9.18 WIB. Vaccine shot x3: booster," tulis X si influencer yang tak diketahui namanya. Diduga penyuntikan dilakukan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih.
Meski demikian, belum bisa dipastikan apakah latar DPRD DKI itu hanya sekadar tempelan saja, atau benar-benar di DPRD DKI lokasinya.
"Tadi siang ada teman gue tiba-tiba cerita kalau teman dia yang influencer (bokapnya pengusaha) hari ini dapat vaksin dosis ketiga Moderna (yang seharusnya buat nakes)" ucap Johan dikutip, Kamis (29/7/2021).
"Ternyata gue juga follow dan bisa lihat story dia. If you know who is he/she, coba deh perhatiin latar belakang IG Story dia di gedung pemerintahan," sambungnya.
Kemudian, setelah Johan mengunggah ke lama cerita Instagram miliknya unggahan milik si influencer tersebut terhapus. Namun, Johan mengklaim sudah menangkap layar unggahan tersebut.
Johan pun bertanya-tanya mengapa seorang influencer mendapatkan vaksin booster dengan mudah. Sedangkan, vaksin booster masih diperuntukkan untuk tenaga kesehatan.
"Berdasarkan perintah presiden, vaksin dosis tiga hanya ditujukan untuk nakes yang sedang berjuang melawan Covid-19 di garda terdepan. Hal ini dikonfirmasi oleh menteri kesehatan juga. Jadi kecolongan pak?" tanyanya.
Namun, Johan menegaskan, unggahan tersebut tidak berkaitan dengan agenda politik. "Gue sama sekali tidak bertujuan untuk mengkritik pemerintah. Jadi jangan bawa-bawa politik ya! Gue hanya rakyat biasa yang baca berita, lihat data dan kebetulan kok ketemu case yang gue enggak ngerti kenapa bisa terjadi hehe," tulisnya.
Johan masih tidak menyebut nama sang influencer. Sebab, ia khawatir akan menjadi cyber bullying nantinya. "Gue ga akan spill the name to public sorry, menurut gue pribadi nanti ujung ujungnya netijen Indo bakal nyerang rame rame dan jadinya cyber bullying," ucapnya.
Kementerian Kesehatan menanggapi soal kegaduhan tersebut. Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menyatakan, pihaknya akan mengecek ke Pemprov DKI Jakarta.
"Kita tanya DKI ya," kata juru bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, saat dikonfirmasi, Rabu (28/7).
Saat ini, pemerintah memang mengizinkan untuk penyuntikan vaksinasi dosis ke-3. Tapi, itu hanya untuk tenaga kesehatan. Vaksin yang disuntikkan juga menggunakan vaksin Moderna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
