Heboh Restoran Ta Wan di Bali Sajikan Minuman Cairan Pembersih, Ini Kronologinya

  • Arry
  • 12 Nov 2025 16:03
Botol air mineral berisi cairan pembersih di restoran Ta Wan(ist/ist)

Manajemen Ta Wan buka suara soal insiden pelanggan meminum cairan pembersih. Dia juga menyampaikan permintaan maaf atas insiden itu.

"Kami dari manajemen Ta Wan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan sangat menyesal atas insiden yang terjadi di restoran Ta Wan - Level 21 Bali pada hari Kamis, 6 November 2025," tulis pihak manajemen di akun Instagram mereka dikutip Rabu, 12 November 2025.

Manajemen menjelaskan, mereka tengah menginvestigasi insiden itu. Mereka pun memberikan kronologi kasus itu.

Menurut manajemen, insiden bermula dari adanya dugaan pelanggaran prosedur kerja serta dugaan tindakan tidak patut dari salah satu oknum karyawan yang menempatkan larutan pembersih dari kemasan asli ke dalam botol air mineral kosong untuk kepentingan pribadi.

Tindakan tersebut mengindikasikan adanya unsur penyalahgunaan dan dugaan pengambilan barang milik perusahaan tanpa izin. Setelah itu, botol tersebut ternyata disimpan sementara di area dekat bar minuman. Namun lupa dibawa pulang oleh karyawan yang bersangkutan.

Saat ada pergantian shift, karyawan di giliran berikutnya tidak mengetahui hal tersebut. Dia mengira air di botol itu layak dijual dan dikembalikan ke area penyimpanan minuman.

"Akibatnya, botol tersebut secara tidak sengaja terjadi kepada pelanggan," ungkap pihak manajemen.

Manajemen menegaskan, pelanggaran terhadap prosedur operasional standar tersebut tidak mencerminkan komitmen serta budaya kerja perusahaan. Karyawan yang melakukan pelanggaran itu kini telah diberikan sanksi tegas.

Agar kejadian tak terulang, manajemen akan memperketat prosedur keamanan pangan serta kedisiplinan karyawan sesuai standar operasional, termasuk langkah pencegahan terhadap potensi penyalahgunaan.

"Kami juga telah berkomunikasi secara pribadi dengan pelanggan tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf dan memastikan seluruh hak beliau terpenuhi dengan baik."

"Sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan yang terdampak serta seluruh masyarakat atas kejadian ini," lanjut pihak manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait