Jenderal Hoegeng dikenal sebagai sosok polisi paling jujur. Meski menjadi orang nomor satu di kepolisian, Hoegeng tetap rendah hati dan menjadi sosok jenderal yang inspiratif.
Sikapnya dalam menghadapi masalah sangat dipuji. Terutama saat menghadapi permasalahan di masyarakat.
Hal ini terlihat dari sebuah video yang diunggah akun Instagram @pendapatkita, memperlihatkan Jenderal Hoegeng harus berhadapan dengan para tukang becak yang melanggar aturan.
Dia tampak tetap sopan dan merangkul si tukang becak saat memberikan tahu bahwa tindakan si tukang becak itu salah.
Mengenakan seragam kepolisian lengkap, Jenderal Hoegeng menemui para pelanggar aturan di Ibu kota. Meski tukang becak, Jenderal Hoegeng berkomunikasi secara lembut.
"Ditangkap dimana?" tanyanya.
"Di daerah Harmony," singkat salah satu tukang becak.
"Mengapa?" tanyanya.
"Karena masih tidur (di jalan)," jawabnya.
"Nah, tidak boleh. Jadi jangan dong, tiap pagi selalu ada kejadian begitu. Situ capek, kita juga capek," ungkapnya sembari merangkul.
Jenderal Hoegeng lantas mengumpulkan seluruh tukang becak yang melanggar. Berbaris rapi, para tukang becak itu mendengarkan penjelasan dari Jenderal Hoegeng yang menyebut mereka dengan panggilan saudara dan kawan.
"Saudara-saudara, kawan-kawanku, apakah saudara-saudara mau berjanji tidak akan berbuat begitu lagi?" tanyanya.
"Mau," tukang becak kompak.
"Saudara kenal dengan saya? Terkejut tidak? Tidak kan? Oke terima kasih. Jadi untuk sekarang, saudara-saudara akan diurus dengan cepat (dibebaskan). Tapi lain kali jangan, janji?" katanya.
"Janji pak," ucap para tukang becak.
"Terima kasih," singkatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
