Mie Gacoan Tak Dapat Disertifikasi Halal, Ini Tanggapan Perusahaan

  • Arry
  • 23 Agt 2022 10:51
Mie Gacoan(mie gacoan/miegacoan.com)

Restoran Mie gacoan tidak bisa mendapatkan sertifikasi halal dari majelis Ulama Indonesia atau MUI. Pihak Mie gacoan memberikan tanggapannya.

LPPOM MUI tidak bisa memberikan sertifikasi halal kepada Mie Gacoan dikarenakan nama-nama yang digunakan dalam menu tidak memenuhi kriteria Sistem Jaminan Halal.

Mie Gacoan diketahui memiliki daftar menu seperti mie setan, mie iblis, es genderuwo, es tuyul, hingga es sundel bolong.

Berdasarkan SJH 23000, disebutkan nama merek atau produk tidak boleh mengarah pada hal kebatilan.

"Nama produk tidak boleh menggunakan nama yang mengarah pada hal-hal yang menimbulkan kekufuran, kebatilan. Contoh: cokelat valentine, biskuit natal, mie gong ci fa cai," bunyi penjelasan dari laman LPPOM MUI.

Baca juga
Mie Gacoan Tak Bisa Dapat Sertifikasi Halal, Ini Penyebabnya

Berdasarkan peraturan LPPOM MUI nomor SK46-Dir-LPPOM MUI-XII-14, disebutkan, produk yang tidak dapat disertifikasi halal adalah nama produk yang mengandung nama minuman keras, mengandung nama babi dan anjing serta turunannya, mengandung nama setan, yang merngarah pada hal-hal yang menimbulkan kekufuran dan kebatilan.

Mie Gacoan memberikan tanggapan. Juru Bicara PT Pesta Pora Abadi, perusahaan yang menaungi Mie Gacoan, Daryl Gumilar, menjelaskan, pihaknya tidak memiliki niat buruk dalam memberikan nama produk.

"Saat ini merek Mie Gacoan telah tumbuh menjadi market leader, utamanya di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kepulauan Bali dan sedang dalam jalur kuat untuk berekspansi menjadi merek terbesar nomor 1 secara nasional," ujar Daryl.

"Di sinilah makna kata gacoan itu menjadi sangat relevan untuk disandingkan sebagai makna 'jagoan', dan bukan berarti 'taruhan'," lanjut Daryl.

Baca juga
Resep Ala Mi Gacoan Berbahan Mi Instan, Mudah dan Murah

"Rasanya tak mungkin menjadikan tempat kami sebagai ruang untuk melakukan taruhan. Justru kami ingin menghadirkan tempat bersantap mie bagi pelajar dan mahasiswa agar tetap produktif sekaligus eksis," jelasnya.

"Harapan kami tentunya ingin membuat konsumen betah dan selalu ingin kembali lagi," ujarnya.

Mie Gacoan pun meminta maaf atas terjadinya kegelisahan terkait dengan sertifikasi halal.

"Justru kami sangat sadar bahwa sertifikasi halal ini menjadi penting bagi konsumen kami semua," tuturnya.

Daryl menegaskan, bahan baku yang digunakan Mie Gacoan selalu mengedepankan aspek halal dan higienis. Sehingga, menu yang ditawarkan aman dikonsumsi umat Islam.

"Jadi tidak ada niat sama sekali dari kami untuk menghilangkan kepercayaan dan keyakinan dari konsumen yang selama ini sudah setia menyantap bersama rekan dan keluarganya di Mie Gacoan," tutup Daryl.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait