Susu Beruang Bisa Bersihkan Paru-paru Perokok, Mitos atau Fakta?

  • Arry
  • 23 Des 2022 11:04
Ilustrasi susu(@dslr_newb/unsplash)

Susu memiliki banyak manfaat. Namun banyak yang beranggapan minum susu beruang dapat membersihkan paru-paru perokok. Benarkah hal tersebut, atau hanya mitos belaka.

Susu merupakan minuman yang kaya nutrisi. Seperti vitamin A, B12, D, kalsium, karbohidrat, fosfor, selenium, magnesium, hingga protein.

Dengan nutrisi yang banyak itu, susu bisa menjaga kesehatan tubuh seperti memelihara kesehatan tulang, baik untuk kesehatan jantung, hingga mencegah kanker.

Tapi apa benar susu beruang bisa membersihkan paru-paru, terutama bagi yang terbiasa merokok?

Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan spesialis paru RS Persahabatan Erlina Burhan, menegaskan tidak ada makanan yang bisa membersihkan paru-paru. Termasuk susu beruang.

Baca juga
BPOM: Jangan Seduh Susu Kental Manis, Ini Cara Penyajian yang Benar

"Hoaks ya yang mengatakan para perokok supaya saluran napas nya bersih minum susu (beruang). Nggak ada hubungannya itu. Susu masuknya ke mana? Ini (asap rokok) ke saluran napas bukan saluran cerna," jelas Erlina.

"Yang bisa membersihkan saluran napas adalah dengan senam pernapasan, kemudian menjaga supaya jangan sering infeksi," ujarnya.

"Karena infeksi yang terus-terusan, sering, hilang-timbul, itu lama-lama akan membuat saluran pernapasan kita menjadi berubah. Bisa rentan dengan terinfeksi," ujarnya.

Sementara itu, dokter spesialis patologi anatomi RS Dharmais, Evlina Suzanna, menjelaskan, minum susu rutin juga tidak bisa membersihkan paru-paru seorang perokok. Bahkan susu itu diminum satu bulan penuh tanpa jeda.

"Tidak ada hubungannya minum susu selama seminggu, dua minggu, sebulan dengan pembersihan paru," ujar Evlina

Evlina menjelaskan, merokok bisa merusak saluran dan kantung udara kecil di paru-paru. Kerusakan bisa mencapat DNA dan perlu waktu sekitar 30 tahun untuk membebaskan DNA ini dari efek buruk akibat merokok.

"Jadi, apabila seseorang telah merokok berat atau ringan itu nanti membebaskan DNA ini dari efek rokok itu berpuluh-puluh tahun," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait