Malam Nisfu Syaban, Ini 5 Amalan yang Bisa Dikerjakan

Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu hari spesial bagi umat Muslim. Meski banyak perdebatan, namun banyak amalan yang bisa dilakukan saat malam Nisfu Syaban ini.

Sesuai namanya, Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 bulan Syakban 1444 Hijriah. Berdasarkan kalender dari Kementerian Agama, 15 Syakban 1444 Hijriah atau malam Nisfu Syaban Tanggal ini jatuh pada 8 Maret 2023 atau mulai 7 Maret 2023 malam.

Melansir NU Online, Rasulullah SAW berkata yang artinya:

"Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).

Atas dasar itu, umat Muslim khususnya di Indonesia berbondong-bondong melakukan amalan tertentu pada malam Nisfu Syaban.

Baca juga
Kapan Malam Nisfu Syaban, Simak 3 Keistimewaannya

Berikut lima amalan yang bisa dilakukan saat malam Nisfu Syaban:

1. Membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali

Membaca surat Yasin di malam Nisfu Syaban dipercaya dapat membawa keberkahan. Bacaan pertama diniatkan memohon dipanjangkan umurnya dalam kondisi taat dan patuh kepada Allah Swt. Bacaan kedua, diniatkan untuk menolak bala seumur hidup. Bacaan ketiga, diniatkan untuk meminta kecukupan selama hidup di dunia.

2. Memperbanyak doa

Saat malam Nisfu Syaban, umat Muslim juga dianjurkan memperbanyak doa. Hal ini karena pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT turun ke Bumi untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.

Hal ini seperti hadist yang diriwayatkan Abu Bakar ash-Shidiq dari Rasulullah SAW yang artinya:

“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).

3. Memperbanyak istighfar

Sangat dianjurkan memperbanyak membaca istighfar saat malam Nisfu Syaban. Hal ini untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.

4. Memperbanyak syahadat

Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi'nânul Qulûb Bidzikri 'Allâmil Ghuyûb mengatakan:

"Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya'ban dan malam pertengahannya."