Ini 3 Perkara Batalkan Puasa yang Ditulis Dalam Al-Qur'an

  • Arry
  • 30 Mar 2023 06:55
Ilustrasi Alquran(freebiespic/pixabay)

Puasa adalah ibadah yang dibawjibkan dilakukan kepada orang yang beriman. Tujuannya adalah agar orang-orang itu meningkatkan imannya kepada Allah SWT.

Selama berpuasa umat Islam wajib menjauhi hal-hal yang bisa membatalkan. Melansir laman Majelis Ulama Indonesia, ulama fiqih menyebutkan ada 57 macam perkara yang bisa membatalkan puasa.

Namun, di dalam Al-Qur'an disebutkan dengan jelas tiga perkara yang bisa membatalkan puasa. Hal ini tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 187:

“Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas (ketentuan) Allah. Maka, janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa.”

Baca juga
Buka Puasa dengan Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Sehat?

Berdasarkan ayat di atas, terdapat tiga indikasi yang membatalkan puasa yaitu, makan, minum, dan bersenggama. Ketiganya dilarang untuk dilakukan mereka yang berpuasa mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.


Hal tersebut dipertegas lagi dengan hadits qudsi yang berbunyi:

Dari Rasulullah SAW beliau bersabda, “Tidak ada kebaikan yang dikerjakan anak Adam kecuali akan ditulis untuknya sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat. Allah -Azza wa Jalla- berfirman: ‘Kecuali puasa, maka sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya, ia meninggalkan syahwat dan makanannya hanya karena Aku….” (HR An Nasai, no 2185)

Syekh Yusuf al-Qardhawi menjelaskan, larangan yang disebutkan dalam Al-Qur'an adalah sebuah latihan jiwa untuk meninggalkan selera. Terutama untuk urusan perut perut dan kelamin.

Jadi, ketika ada perintah puasa, umat Islam harus mengubah kebiasaan tersebut secara total. Hal ini dilakukan untuk mencapai ketakwaan kepada Allah SWT.

Baca juga
5 Doa Buka Puasa Ramadan Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya

Sebab, tujuan puasa adalah untuk memotong hasrat yang menyumbat jalan-jalan setan melalui cara lapar, dahaga, dan perjuangan diri di jalan Allah. Sebagaimana firman-Nya:

“Orang-orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh untuk (mencari keridaan) Kami benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang yang berbuat kebaikan.”

Meski hanya ada tiga perkara membatalkan puasa yang disebut dalam Al-Qur'an, namun Nabi Muhammad SAW menyebutkan sejumlah hal yang bisa membatalkan puasa. Seperti muntah dan keluar mani dengan sengaja.

Begitu pula dengan pendapat para ulama fiqih yang merinci lebih banyak lagi. Hal ini memiliki tujuan agar seorang Muslim lebih berhati-hati lagi jangan sampai berpuasa hanya sekedar menahan lapar dan haus, tetapi kering pahala.

Artikel lainnya: FIFA Resmi Copot Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Sanksi Menyusul

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait