Meraih Malam Lailatul Qadar, Haruskah Iktikaf di Masjid?

  • Arry
  • 12 Apr 2023 14:29
Ilustrasi iktikaf di masjid(@sangga_selia/unsplash)

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari 1.000 bulan. Apakah untuk meraihnya harus melakukan iktikaf di masjid?

iktikaf merupakan ibadah berdiam diri di dalam masjid dengan sibuk melakukan amalan ibadah wajib dan sunnah. Kegiatan ini lazim dilakukan di 10 hari terakhir bulan Ramadan dalam rangka untuk meraih malam Lailatul Qadar.

Peristiwa Lailatul Qadar itu diabadikan dalam Surat Al-Qadar. Allah berfirman mengenai keutamaan malam lailatul qadar, yang artinya:

“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu ? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala usrusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar” [Al-Qadar : 1-5]

Baca juga
Ini Keistimewaan dan Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar

Amalan iktikaf dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 187. Allah SWT berfirman yang artinya:

"Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa."

Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Aisyah RA menyampaikan, "Nabi SAW beriktikaf di 10 terakhir bulan Ramadhan sampai Allah SWT mewafatkan beliau".

Dalam hadits lain riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan Iman dan Ihtisab (mengharapkan pahala), niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lampau".

Lalu muncul pertanyaan, apakah harus iktikaf di masjid untuk mendapatkan amalan Lailatul Qadar?

Baca juga
Misteri Malam Lailatul Qadar, Ini Penjelasan Gus Baha

Ahmad Zarkasih dalam bukunya berjudul Meraih Lailatul Qadar: Haruskah iktikaf, menjelaskan, malam Lailatul Qadar tidak hanya akan diraih bagi mereka yang beriktikaf. Tetapi uga kepada siapa saja yang di malam itu melaksanakan ibadah.

Menurutnya, iktikaf bukanlah syarat utama mendapatkan Lailatul Qadar. Namun, iktikaf merupakan ibadah sunnah yang sangat besar pahalanya. Hal tersebut pun dilakukan Rasulullah SAW sepanjang hidupnya tanpa pernah meninggalkannya.

Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Hasanuddin AF juga menyatakan, di mana pun setiap Muslim berada, maka dia bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.

"Di mana saja bisa dapat Lailatul Qadar. Jadi tidak harus di masjid, tidak harus iktikaf. Mendapatkan Lailatul Qadar itu bisa di rumah, bisa di masjid," kata Hasanuddin.

Namun, ibadah yang dilakukan baik di rumah maupun di masjid harus dilakukan dengan sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya.

Artikel lainnya: Kenapa Umat Islam Wajib Puasa di Bulan Ramadan? Ini 5 Alasannya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait