Bikin Pelanggan Ketagihan, Warung Makan Ini Campur Narkoba di Masakan

  • Arry
  • 16 Sep 2021 20:07
Warung makan menggunakan bubuk narkoba (oddity central/oddity central)

Pemilik tempat makan pasti memiliki caranya sendiri untuk memikat pelanggan. Mulai dari masakan unik yang lezat, harga murah, hingga tempat nyaman. Tujuannya, agar pengunjung terus berdatangan.

Namun, yang dilakukan pemilik warung makan di China ini di luar dugaan. Demi masakannya laku, mereka menaburkan bubuk poppy husk, sebuah bahan yang mengandung narkoba.

Bubuk poppy husk itu ditaburkan di sajian mie panas yang menjadi menu andalan restoran tersebut.

Dilansir dari Oddity Central, pemilik tempat makan itu kini harus berurusan dengan kepolisian setempat. Kepolisian Lunan di Kota Lianyungang Provinsi Jiangsu Cina menerima laporan soal tempat makan yang menggunakan bahan narkoba tersebut.

Polisi langsung beraksi. Mereka mengambil sampel mie untuk diteliti. Hasilnya, mie tersebut terbukti mengandung papaverin yang tinggi, narkotika, dan senyawa lainnya. Polisi yang menggandeng Brigade Penyelidikan Lingkungan Makanan dan Obat-obatan langsung menggeledah warung makan tersebut.

Dari penggeledahan, polisi menyita satu pot besar berisi minyak cabai.

“Bumbu minyak cabai dicampur dengan bubuk cangkang poppy yang membuatnya terasa jauh lebih enak. Namun, makanan ini dapat membuat ketagihan dan membahayakan kesehatan dalam jangka panjang,” kata Zhang Kaoshan, salah satu petugas.

Li, pemilik tempat makan itu pun mengakui tindakannya tersebut. Li mengaku membumbui cabai dengan bubuk poppy husk dengan tujuan agar tempat makannya cepat laku dan cepat pulih dari kondisi pandemi.

Selama pandemi, Li mengaku banyak kehilangan pelanggan. Untuk kembali bangkit dan menarik perhatian pelanggannya lagi, Li menghidangkan mie panas tersebut dengan campuran narkoba.

Li menjelaskan, setelah mencampurkan bubuk narkoba itu, keuntungan warung makannya melonjak dari penghasilan sebelumnya. Namun, kini Li harus berurusan dengan hukum akibat ulahnya itu.

 

Baca Juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait