7 Fakta Kecelakaan Horor di Gerbang Tol Halim: 7 Mobil, Sopir Truk Tak Punya SIM

  • Arry
  • 28 Mar 2024 09:22
Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim, Jakarta Timur(@tmcpoldametro/instagram)

Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta timur. Kecelakaan horor itu melibatkan tujuh kendaraan.

Kecelakaan beruntun ini terjadi pada Rabu, 27 Maret 2024 sekitar pukul 08.10 WIB. Tak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.

Berikut fakta terungkap dari kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim:

1. 7 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun

Ada tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun adalah sebagai berikut:

1. Truk kuning bernopol BG-8420-VB
2. Mobil Honda Brio bernopol B-2780-TYB
3. Mobil Mitsubishi Xpander hitam bernopol E-1505-MR
4. Mobil Hyundai putih bernopol B-1061-SPW
5. Mobil boks bernopol D-8633-YR
6. Mobil pikap
7. Mobil Toyota Yaris bernopol B-1103-KRT

Baca juga
Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Ada Truk terguling, Airbag Mobil Pecah

2. Kronologi Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama menjelaskan kecelakaan bermula saat truk merah yang mengangkut sofa dengan muatan berlebih. Truk tersebut dikemudikan MI, pemuda berusia 18 tahun yang melaju dari Jatiwaringin menuju gerbang tol.

"Truk menabrak kendaraan Brio pelat B-2780-TYB dan Xpander hitam E-1505-MR sebelum gerbang tol 300 meter," kata Hasby dalam keterangannya.

"Selanjutnya truk merah mengebut dan melewati mobil Brio dan Xpander lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pikap Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5," jelasnya.

Truk kemudian menabrak mobil Hyundai putih B-1061-SPW dan berturut-turut menabrak mobil boks putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.

"Akibat tabrakan dari truk kuning tersebut, mobil Isuzu pikap putih masuk ke lajur 5 menabrak mobil Yaris B-1103-KRT," jelasnya.

Baca juga
Kronologi dan Penampakan Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Ada Xpander, Truk

3. Macet dan 3 Gardu Gerbang Tol Halim Ditutup

Imbas kecelakaan beruntun tersebut, terjadi kemacetan hingga Km3 Tol Jatiwaringin. Selain itu, petugas punharus menutup gerbang Tol Halim.

"Kemacetan sampai sekitar Jatiwaringin Km 3 dari Gerbang Tol Halim Utama," kata petugas call center Jasa Marga, Rizky.

"Tiga gardu tol Halim Utama ditutup sementara dan mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi," kata Jasa Marga melalui keterangan tertulis.

Tiga gardu tol yang menjadi lokasi kecelakaan dibuka kembali pada pukul 11.30 WIB usai evakuasi kendaraan selesai dilakukan.

Selanjutnya >>>

 

4. Kecelakaan Dipicu Truk Ugal-ugalan

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, mengungkapkan kecelakaan beruntun ini dimulai dari sebuah truk datang dari arah Jatiwaringin berkendara secara ugal-ugalan menjelang GT Halim.

"Diduga berkendara secara ugal-ugalan, kendaraan truk engkel (light truck) sebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama," kata Widiyatmiko dalam keterangannya kepada wartawan.

Saat mendekati Gerbang Tol Halim, truk tersebut menabrak sejumlah kendaraan.

5. Empat Orang Terluka

Polisi menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun tersebut. Namun empat orang mengalami luka serius.

"Yang mengalami luka serius ada 4 (orang), tetapi kita masih tunggu dari RS," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.

Sementara itu, Kepala IGD RS UKI, dokter Ronaldo Sianturi, menjelaskan, satu dari empat korban mengalami luka cukup serius.

"Hasil CT scan ada pendarahan di otak, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif. Sekarang kondisinya cukup stabil, cuma kita terus observasi," kata dr Ronaldo Sianturi dilansir Antara.

Korban tersebut merupakan sopir mobil pikap. "Tiga orang luka minor, hanya lecet di bagian tangan, kaki, ada juga lecet di pinggang, kita lakukan CT scan, aman," ucap Ronaldo.

6. Sopir Truk Tak Punya SIM-Diamankan Polisi

Polisi telah mengamankan sopir truk bernopol BG-8420-VB. "Untuk pengemudi truk sudah kita amankan," kata Kombes Latif Usman.

"Sangat disayangkan pengemudi truk masih umur 18 tahun dan tidak punya SIM. Agar para pemilik truk harus concern terhadap para pengemudinya, jangan sampai menyebabkan hilang jiwa di jalan raya," jelas Kombes Latif.

7. Sopir Truk Dites Urine

Polisi juga telah melakukan tes urine terhadap MI, sopir teruk yang memicu kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim. Hasilnya?

"Sudah, hasilnya negatif. Negatif konsumsi narkoba," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait