Sopir GrabCar yang Aniaya dan Todong Penumpang Rp100 Juta Ditangkap!

  • Arry
  • 29 Mar 2024 10:30
Ilustrasi penangkapan(ist/ist)

Sopir taksi online GrabCar yang diduga memeras hingga melakukan penganiayaan terhadap seorang penumpang wanita telah ditangkap.

"Terima kasih atas informasinya, kami sampaikan terkait kasus ini sudah kami tangani dengan cepat dan untuk pelaku sudah berhasil kami amankan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi dalam keterangannya, Jumat, 29 Maret 2024.

Syahduddi juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melappor ke polisi jika mengalami hal serupa.

"Kami imbau kepada masyarakat jika menjumpai hal serupa agar segera melaporkan ke pihak berwajib dan tetap waspada," ujarnya.

Kasus seorang penumpang perempuan yang menjadi korban dari sopir GrabCar ini viral di media sosial. Rekan korban mengisahkan kasus yang menimpa sahabatnya itu.

Baca juga
Viral Sopir Grab Ancam dan Peras Penumpang Rp100 Juta, Ini Respons Manajemen

Menurutnya, hal ini bermula saat korban memesan tasi online dari sebuah mal untuk pulang ke rumahnya. Dia sempat mengecek nomor polisi dan sudah sesuai dengan aplikasi.

Namun, di tengah perjalanan, sopir GrabCar itu tetiba mengarahkan mobilnya masuk ke tol. Korban sempat bertanya alasan sopir dan dijawab dia mengikuti aplikasi peta di ponselnya.

Tingkah sang sopir makin mencurigakan saat dia mengaku sesak napas dan meminta agar penumpang menggantikannya menyetir. Tapi permintaan itu ditolak.

Setelah itu, korban kemudian mengecek aplikasi taksi online. Ternyata pengemudi tidak menekan 'Pick Up'. Tak lama kemudian, sang sopir kemudian menodongkan ponselnya kepenumpang dan meminta agar penumpang mentransfer uang Rp100 juta.

Korban kemudian mengambil tindakan akstrem dengan loncat dari mobil, kebetulan mobil itu sedang bergerak lambat di tol. Dia kemudian berteriak meminta tolong tetapi si pengemudi mengejarnya.

Pengemudi GrabCar itu berhasil membawa penumpang wanita itu kembali ke mobil. Dia kemudian terus mengancam agar memberikan Rp100 juta. Namun permintaan itu terus ditolak korban.

Hingga akhirnya penumpang terus berontak dan ahirnya melompat dari mobil hingga mengalami luka-luka. Sedangkan si pengemudi GrabCar kabur dengan membawa ponsel korban.


Respons Grab Indonesia >>>

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait