Iran melakukan serangan balasan ke Israel. Sebanyak 100 rudal mengantam wilayah Tel Aviv dan Yerusalem dalam dua gelombang.
"Serangan rudal Iran baru terhadap rezim Zionis dimulai dari Teheran dan Kermanshah," demikian TV pemerintah melaporkan, seperti dilansir AFP, Sabtu, 14 Juni 2025.
Serangan ini dilancarkan Iran menanggapi serangan yang dilakukan Israel pada Jumat, 13 Juni dini hari. Saat itu Israel berhasil menghancurkan fasilitas nuklir dan menewaskan pejabat penting Iran.
Sementara itu Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel, Avichay Adraee, mengklaim, ratusan rudal Iran itu sebagian berhasil dicegat. Meski demikian, serangan itu membuat puluhan orang terluka.
Baca juga
Israel Serang Iran: Panglima Garda Revolusi Tewas, Fasilitas Nuklir Hancur
"Ada sejumlah kecil bangunan yang terkena serangan, beberapa karena pecahan peluru dari operasi intersepsi," kata Adraee dalam keterangan di X dikutip dari BBC.
Akibat serangan ini, sebanyak 40 warga dirawat di rumah sakit Israel. Dua korban di antaranya dalam kondisi kritis. Sementara Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv merawat 18 pasien. Rumah sakit Beilinson di Petah Tikva merawat 7 orang, termasuk satu pasien kritis.
Tentara Israel pun telah meminta warga berlindung setelah mendeteksi peluncuran rudal baru dari Iran ke Israel.
"Sirene berbunyi di beberapa wilayah di Israel menyusul identifikasi rudal dari Iran yang menuju negara Israel," kata militer dalam sebuah pernyataan.
"Saat ini, IAF sedang beroperasi untuk mencegat dan menyerang jika diperlukan untuk menghilangkan ancaman," katanya.
Artikel lainnya: Keajaiban Kursi 11A Air India, Ramesh Jadi Satu-satunya Penumpang yang Selamat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
