Jenazah Pendaki Brasil yang Jatuh di Rinjani Telah Dievakuasi, Langsung Dibawa ke RS

  • Arry
  • 26 Jun 2025 07:12
Proses evakuasi pendaki asal Brasil Juliana dari Gunung Rinjani(@brimobntb_/instagram)

Jenazah pendaki asal Brasil, Juliana De Souza Pereira Marins, akhirnya dievakuasi dari jurang 600 meter di Gunung Rinjani. Kini jenazah wanita berusia 27 tahun itu telah dibawa ke rumah sakit.

Mengutip akun Instagram Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, jenazah Juliana berhasil diangkat dari jurang sekitar pukul 13.51 Wita, Rabu, 25 Juni 2025. Selanjutnya, jenazah langsung dievakuasi ke Pos Resort Sembalun.

"Pukul 20.40 WITA, jenazah korban telah tiba di Resort Sembalun dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda NTB," demikian keterangan BTN Gunung Rinjani.

Resort Sembalun merupakan lokasi pendaftaran pendakian ke Gunung Rinjani. Para pendaki wajib mendaftarkan diri di sini sebelum mendaki gunung tertinggi di Nusa Tenggara Barat itu.

Baca juga
Pendaki Brasil Juliana Ditemukan Tewas di Jurang Sedalam 600 Meter di Gunung Rinjani

Tim SAR mengangkat jenazah Juliana dari jurang dengan menggunakan teknik lifting. Pada pukul 13.51 Wita, korban berhasil diangkat ke anchor point atas.

Tim SAR kemudian membawa turun korban dan tiba di Pelawangan pukul 15.50 Wita. Setelah itu, korban dibawa ke Resort Sembalun.

"Evakuasi ini melibatkan kolaborasi lintas instansi dan relawan, bekerja di medan ekstrem dengan cuaca yang tidak menentu," lanjut keterangan itu.

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi seluruh tim yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini," tambahnya.

Juliana jatuh ke jurang Gunung Rinjani pada Sabtu, 21 Juni 2025 pagi. Tubuhnya sempat tersangkut di tebing dengan ke dalaman sekitar 600 meter.

Lokasi jatuhnya Juliana berada di sekitar Danau Segara Anak. Hal ini diketahui dari drone thermal.

Proses evakuasi Juliana telah dilakukan sejak hari pertama laporan diterima. Namun Tim SAR mengalami kesulitan karena medan ekstrem dan cuaca yang buruk.

BTN Gunung Rinjani telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Juliana. Doa untuk keluarga dan korban turut disampaikan.

"Kami menghaturkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga, sahabat, dan rekan-rekan korban. Semoga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini," demikian keterangan itu.

"Rinjani turut berduka, alam yang ia cintai menjadi saksi langkah terakhirnya. Selamat jalan Juliana, jejakmu akan abadi bersama semesta," tambahnya. 

Artikel lainnya: Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Rp105 Miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait