Badai Covid-19 menerjang Gedung DPR. Sebanyak 89 orang di lingkungan DPR positif terinfeksi virus Corona. Dari jumlah itu, sebanyak 9 orang merupakan anggota dewan.
"Berkaitan dengan tracing kami di lingkungan DPR ini, saat ini yang dilakukan melalui laboratorium kita ada 9 anggota DPR yang positif dan 80 orang dari lingkungan pegawai PPSN, dan tenaga ahli dewan," kata Sekjen DPR, Indra Iskandar, di Jakarta, Rabu, 2 Februari 2022.
Indra menjelaskan, 9 legislator yang terpapar Covid-19 diduga tertular dari luar lingkungan Kompleks Parlemen. Semua legislator yang terinfeksi Covid kini menjalani karantina mandiri di kediamannya masing-masing.
"Jadi tracing kami di Sekretariat Jenderal maupaun anggota yang kena dugaan kami klasternya di luar," kata Indra.
Indra menyatakan belum dapat memastikan 9 legislator di Gedung DPR yang terpapar Covid merupakan varian Omicron atau bukan. Namun, Setjen DPR terus memantau perkembangan 9 legislator itu.
"Dengan gejala yang ada kami melakukan tracing, melakukan swab antigen dan PCR, jadi tentu kalau spesifik Omicron atau tidak, ini kami minta baik anggota dari Sekretariat Jenderal saat ini melakukan karantinan mandiri," ujarnya.
"Mungkin nanti sambil kita monitor, kami masih monitor semuanya apakah ada gejala Omicron. Sejauh ini masih positif Covid-19," katanya.
Untuk mengantisipasi penyebaran lebih banyak, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR memutuskan melakukan lockdown Gedung DPR hingga akhir Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021-2022 yakni 18 Februari mendatang.
"Lockdown akan diperpanjang sampai akhir masa sidang," kata Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman.
Baca Juga
- All New Honda Vario 160 Dibanderol Mulai Rp25 Jutaan, Ini Spesifikasi Lengkapnya
- Kronologi Pengusiran Susi Air dari Hanggar Bandara Malinau
- Pesawat Susi Air Milik Susi Pudjiastuti Dikeluarkan Paksa dari Hangar Bandara Malinau
- Mafia Karantina Bikin Presiden Jokowi dan Sandiaga Uno Murka
- Menguak Jejak Gus Dur Dalam Perayaan Imlek di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
