Staf HRD Bergaji Rp60 Juta Nekat Rampok Bank, Ini Alasannya

  • Arry
  • 6 Apr 2022 21:32
Ilustrasi Penangkapan(@4711018/pixabay)

Polisi mengungkap aksi percobaan perampokan bank di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Pelakunya yang berinisial BS ternyata adalah staf HRD di bank tersebut.

"Jadi yang bersangkutan sebenarnya dari latar belakangnya, yang bersangkutan adalah pegawai di salah satu bank swasta," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, di Jakarta, Rabu, 6 April 2022.

Budhi mengungkapkan, jabatan pelaku di bank tersebut cukup tinggi yakni staf HRD. Pelaku juga memiliki pengasilan Rp 60 juta per bulan.

"Posisinya cukup bagus sebenarnya staf HRD. Dan kalau dilihat dari penghasilan atau gajinya itu sudah cukup besar, kalau enggak salah Rp 60 juta perbulan," beber Budhi.

Baca Juga
Pegawai Bank BUMN Pakai Dana Nasabah Untuk Main Binomo, Bikin Rugi Negara Rp1,1 M

Budhi menjelaskan, alasan pelaku terlibat aksi percobaan perampokan. BS ternyata memiliki utang yang besar dan harus dibayar dalam waktu dekat. Hal tersebut yang membuatnya nekat melakukan aksi perampokan di tempatnya bekerja.

"Yang bersangkutan harus membayar utangnya dan terus dikejar oleh yang meminjamkan utangnya, sehingga dia timbul pikiran nekat untuk melakukan kejahatan," terangnya.

BS pun melancarkan aksinya dengan mendatangi tempat dia bekerja sambil membawa sepucuk pistol jenis airsoft gun. Namun, aksinya dapat digagalkan petugas keamanan bank.

Pelaku langsung diringkus petugas keamanan dan dibantu petugas kepolisian. Selain menyita airssoft gun, polisi juga mengamankan alat kejut listrik.

"Terhadap tersangka kita kenakan pasal berlapis yakni percobaan perampokan yaitu Pasal 365 Juncto Pasal 53 KUHP dan juga UU Darurat. Ancaman hukuman 10 tahun penjara," tutupnya.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait