Kena OTT KPK Gegara Kasus Suap, Ini Profil dan Harta Bupati Bogor Ade Yasin

  • Arry
  • 27 Apr 2022 11:07
Bupati Bogor Ade Yasin(humas/bogorkab.go.id)

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin terjaring operasi tangkap tangan atau OTT KPK. Dia diduga menerima suap dalam sebuah proyek.

Selain Ade Yasin, KPK juga menangkap sejumlah pihak lainnya. Yakni BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya.

Siapa Ade Munawaroh Yasin dan berapa hartanya?

Ade Munawaroh Yasin menjabat sebagai Bupati Bogor sejak 30 Desember 2018. Politikus PPP itu juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PPP dari 2014 hingga 2018.

Baca Juga
OTT KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap

Ade Yasin adalah adik kandung dari Rachmat Yasin, yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Bogor. Sang kakak ini juga tengah menjalani hukuman terkait kasus suap yang menjeratnya.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN KPK<, Ade Yasin memiliki harta Rp 4.111.181.641. LHKPN ini dilaporkan Ade Yasin pada 31 Maret 2021.

Berikut rincian harta Ade Yasin berdasarkan LHKPN 2020:

  1. Tanah dan bangunan senilai Rp 2.290.000.000
    1. Tanah dan Bangunan Seluas 574 m2/313 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 1.650.000.000
    2. Tanah Seluas 340 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 505.000.000
    3. Tanah Seluas 1590 m2 di KAB / KOTA BOGOR, LAINNYA Rp 135.000.000
  2. Alat transportasi dan mesin Rp 635.000.000
    1. MOBIL, MITSUBISHI XPANDER 1.5L ULTIMATE Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000
    2. MOBIL, BMW 32O I CKD AT Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 435.000.000
  3. Harta bergerak lainnya Rp 600.000.000
  4. Kas dan setara kas Rp 726.788.687
  5. Utang Rp 140.607.046

Total harta kekayaan Rp 4.111.181.641

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menjelaskan, saat ini Ade Yasin dan pihak lainnya tengah diperiksa penyidik. KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

"KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1×24 jam. KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," kata Ali.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait