Penumpang Ngamuk Pesawat Delay 3 Jam, Bos Super Jet Air Buka Suara

  • Arry
  • 20 Jun 2022 11:35
Penumpang pesawat Super Air Jet mengamuk penerbangan delay hingga tiga jam(ist/ist)

Sebuah video penumpang mengamuk di dalam pesawat Super Air Jet viral di media sosial. Mereka mengamuk lantaran pesawat tak kunjung terbang setelah mereka berada di kabin.

Video itu dibagikan sejumlah akun media sosial. Dalam narasinya, penumpang sudah berada di dalam pesawat sejak pukul 16:40 WIB. Namun hingga pukul 19.30 WIB, pesawat Super Air Jet itu belum juga terbang.

Para penumpang terlihat berteriak hingga memanggil pilot untuk meminta tanggung jawab atas tertundanya penerbangan itu.

Masih di video, terlihat juga pramugari berusaha menjelaskan soal tertundanya penerbangan hingga berjam-jam. Pramugari menjelaskan, jika pesawat sudah layak terbang maka pilot segera menerbangkan pesawat.

Dalam video lain, terlihat sejumlah penumpang meminta turun dari pesawat. Bahkan mereka juga sudah mulai meninggalkan kursi mereka.

Lihat videonya di bawah ini:

Penumpang Super Air Jet mengamuk pesawat delay hingga tiga jam

 

Selanjutnya Penjelasan Super Air Jet >>>

 

Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, insiden terjadi pada penerbangan IU-319 rute Yogyakarta tujuan Jakarta pada Sabtu 18 Juni 2022.

Pesawat dengan jenis Airbus 320-200 PK-SJD dengan nomor penerbangan IU-319 dijadwalkan terbang pukul 17.10 WIB dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK).

"Sebelum para penumpang memasuki kabin pesawat udara, Airbus 320-200 registrasi PK-SJD sudah menjalani pengecekan (pemeriksaan) menyeluruh pada pesawat oleh teknisi dan pilot," kata Ari Azhari, melalui keterangan resmi.

"Pesawat dinyatakan layak terbang dan aman untuk dioperasikan (safe for flight)," imbuh Ari.

Meski demikian, Ari menjelaskan, pihaknya melakukan penundaan karena ada sistem pada pesawat yang harus dilakukan pengecekan ulang.

"Penundaan keberangkatan dikarenakan ada salah satu indikator pada sistem pesawat yang menunjukkan segera dilakukan pengecekan," terang Ari.

Untuk itu, petugas kemudian terpaksa melakukan penundaan keberangkatan untuk melakukan pengecekan ulang hingga selesai dikerjakan.

"Keputusan pilot sangat tepat dengan memutuskan penundaan keberangkatan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," ujarnya.

Ari menjelaskan, saat itu pihaknya juga sudah meminta penumpang kembali ke ruang tunggu untuk penggantian armada pesawat.

Dengan begitu, penumpang dipastikan tetap berangkat, meskipun menggunakan pesawat yang berbeda.

"Kami mempersiapkan keberangkatan dengan mengganti menggunakan pesawat lainnya yaitu Airbus 320-200 beregistasi PK-SAQ," tutur Ari.

Ari Azhari pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait