Keluarga Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat mengungkapkan kejanggalan hilangnya uang di rekening Brigadir Yosua hilang 3 hari setelah kematian.
Kuasa hukum keluarga, Kamaruddin Simanjuntak, mengatakan Brigadir Yosua memiliki empat rekening. Total uang yang keluar dari rekening Brigadir J mencapai Rp200 juta.
“Ada empat rekening almarhum yang diduga dikuasai atau dicuri oleh Ferdy Sambo dan kawan-kawan,” kata Kamaruddin.
Kamarudin menjelaskan, empat ATM milik Brigadir J hilang beserta ponsel dan laptop usai penembakan pada 8 Juli 2022. Namun, pada 11 Juli, masih ada uang keluar dari rekening.
Baca juga
Istri Irjen Sambo Putri Candrawathi Sempat Kirim WA ke Adik Brigadir J, Ini Isinya
“Orang meninggal tidak mungkin mengirimkan duit,” kata dia.
Kamaruddin menduga, uang dari rekening Brigadir Yosua kemudian dikirim ke salah satu tersangka pembunuhan. “Dari almarhum mengalir rekening ke tersangka sebanyak Rp 200 juta,” kata Kamaruddin yang enggan menyebut siapa yang dimaksud.
Dalama kasus tewasnya Brigadir J, Polri telah menetapkan empat tersangka. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E alias Bharada Richard Eliezer, Bripka RR alias Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Mereka dijerat dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 tentang pembunuhan Jo Pasal 55 dan 56 KUHP.
Artikel lainnya
- Lirik Lagu Ojo Dibandingke yang Dinyanyikan Farel Prayoga, Bikin Bu Iriana Joget
- Lomba 17 Agustus yang Berbau Kolonial: Makan Kerupuk Hingga Panjat Pinang
- Daftar 5 Negara yang Pertama Kali Akui Kemerdekaan Indonesia
- 16 Partai Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Pandai, Berkarya Hingga Masyumi
- Ancol Sebar 3.980 Tiket Gratis Saat HUT ke-77 RI, Ini Cara Mendapatkannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
