Diagram Konsorsium 303 Ferdy Sambo muncul di tengah kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Dalam diagram itu, muncul sederet nama jenderal yang disebut terkait dengan kasus judi online.
Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte ikut mengomentari beredarnya diagram konsorsium judi online tersebut.
"Itu siapa yang buat? betul apa tidaknya saya juga tidak tahu. Karena apa ya, Semua itu harus ada bukti," kata Napoleon di Jakarta pada Kamis, 25 Agustus 2022.
"Kalau ada bukti ada pidana, silakan dipidana, bertanggung jawab masing-masing, tapi yang jadi pertanyaan mengapa ada itu?" ujar terdakwa kasus penganiayaan terhadap tersnagka penista agama M Kace.
Baca juga
Irjen Ferdy Sambo Disebut Terlibat Konsorsium Judi, Ini Kata Polri
Menurutnya, munculnya diagram Konsorsium 303 itu tentu ada penyebabnya. Termasuk dengan masuknya nama Irjen Ferdy Sambo yang disebut sebagai ketua dari konsorsium tersebut.
"Jadi, begini ya saudara-saudara, ini semua akibat dari sistem kaderisasi yang tidak tepat seperti seharusnya. Kenyataannya kita melihat beberapa orang dikarbit ya, begitu cepat melompati senior-seniornya hanya karena dia bekas ajudan, bekas itu, bekas sespri," tuturnya.
Napoleon pun menyoroti soal kaderisasi yang kurang tepat di Korps Bhayangkara. Sebab, banyak sekali junior yang dengan mudah melompati para seniornya.
Baca juga
Beredar Grafik Konsorsium 303 Judi Online Seret Nama Kabareskrim, Ini Tanggapan Polri
Padahal masih banyak seniornya itu yang lebih cerdas dan berintegritas namun tidak terpilih karena tidak suka menjilat.
"Mereka bekerja idealis, saya tahu itu dari Sabang sampai Merauke, saya bukan dinas di Jakarta saja, pelosok-pelosok sudah tahu, saya banyak melihat yang seperti itu, tapi tidak terlihat karena mereka tidak tampil di depan 'api', tidak dekat 'api' sehingga tidak terima kepanasan," paparnya.
"Jadi ini fakta, pola-pola kaderisasi itu ya hati-hati TNI-Polri itu kami punya ada yang namanya senioritas, senioritas itu sangat penting untuk apa, supaya pemimpin itu berwibawa," ujarnya.
"Kalau sampai puluhan orang berani melakukan obstruction of Justice seperti ini, ini yang dipertanyakan kewibawaan pimpinan," katanya.
Baca juga
Irjen Napoleon ke Pembunuh Brigadir Yosua: Gak Usah Sembunyi, Jujur Saja Kenapa
Tanggapan Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan tengah mengkaji bagan Konsorsium Kaisar Sambo yang beredar.
"Terkait masalah konsorsium Kaisar Sambo dan chart (bagan) yang lain, kami sedang melakukan pendalaman," kata Listyo saat rapat dengan DPR pada Rabu, 24 Agustus 2022.
“Kalau nanti saya dapati (melakukan judi), pasti saya copot. Dan itu merupakan komitmen saya bahwa di zaman saya judi itu tidak ada,” tegasnya.
Artikel lainnya
- Promo Hanya 3 Hari Indomaret: Minyak 2 L Rp27.500, Telur Omega Rp25.400 per 10 Butir
- Jadwal BWF World Championship: Ginting Kontra Axelsen, Jojo Rantang Chou Tien Chen
- Tata Cara Sholat Subuh Lengkap dengan Keutamaan, Niat hingga Bacaan Doa Qunut
- YouTuber Bryan Furran Dikabarkan Meninggal Dunia, Begini Faktanya
- Cara Menikmati Mie Instan yang Sehat dan Tak Bikin Gendut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
