Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM. Tiga jenis BBM yang mengalami kenaikan adalah Solar, Pertalite, dan Pertamax. Kenaikan berlaku Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30 WIB.
Namun kenaikan harga BBM ini dilakkukan di tengah anjloknya harga minyak dunia. Saat ini harga minyak dunia atau ICP dibanderol US$90 per barel.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan alasan pemerintah menaikkan harga BBM di tengah anjloknya harga minyak dunia.
Baca juga
Harga BBM Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Solar Lengkap per 3 September 2022
Menurut Sri Mulyani, harga minyak dunia saat ini memang turun menjadi US$9- per barel. Namun, rata-rata harga minyak dunia masih US$98,9-99 per barel. Dan jika ICP turun di bawah US$90 per barel hingga Desember, maka rerata harga minyak dalam satu tahun masih US$97 per barel.
“Kalau harga ICP rata-rata US$85 sampai Desember maka kenaikan subsidi menjadi Rp 640 triliun. Jadi kenaikan Rp 137 triliun atau Rp 151 triliun tergantung ICP itu, dan kita monitor karena suasana geopolitik dan proyeksi ekonomi dunia sangat dinamis,” kata Sri Mulyani di Istana Merdeka, Jakarta, 3 September 2022.
Dengan kenaikan ini, harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, lalu Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Artikel lainnya
- Begini Nasib 6 Polisi Pengikut Irjen Ferdy Sambo: 2 Sudah Dipecat, 4 Tunggu Giliran
- Wisata Dago Dream Park: Informasi Wahana, Lokasi, dan Harga Tiket Masuk
- Resep Donat Empuk dan Nikmat, Digemari Anak-anak
- Dikaitkan Putri Candrawathi, Angelina Sondakh Cerita Tinggalkan Anak 2,5 Tahun
- Pakar: Kesimpulan Komnas HAM Rugikan Brigadir J, Putri Candrawathi di Atas Angin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
