Penjual Es Madiun Akui Jual Akun Telegram ke Hacker Bjorka

  • Arry
  • 17 Sep 2022 12:18
Laman Twitter Hacker Bjorka(@bjorkanesian/twitter)

Muhammad Agung Hidayatullah atau MAH akhirnya buka suara soal penangkapan dirinya yang dikaitkan dengan hacker Bjorka. Pria berusia 21 tahun yang berprofesi sebagai tukang es itu kini sudah menjadi tersangka.

Agung mengakui menjual akun Telegram ke admin Bjorka. Dia pun mengakui tindakannya itu salah.

"Ya. Saya memang salah," ujar MAH dikutip dari detikcom, Sabtu, 17 September 2022.

"Ini surat penangkapan kemarin diantar ke rumah saya. Ya saya memang salah. Kesalahan saya ngasih itu, ngasih sarana Bjorka nge-post. Channnel saya dibeli oleh Bjorka,' ungkapnya.

Baca juga
Pria Madiun yang Ditangkap Terkait Hacker Bjorka Jadi Tersangka

Agung menjelaskan, akun telegram bernama @Bjorkanism dijual satu minggu sebelum dirinya ditangkap.

Untuk diketahui, Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya, menjelaskan, Agung berperan sebagai salah satu anggota kelompok Bjorka.

"Yang berperan sebagai penyedia chanel telegram dengan nama channel Bjorkanism," ucap dia.

Menurutnya, MAH sempat tiga kali mengunggah informasi terkait Bjorka di Telegram. Konten diunggah pada 8-10 September 2022.

Baca juga
Alasan Pria Madiun Bantu Bjorka: Terkenal dan Dapat Uang

Beberapa unggahan itu adalah "stop being idiot" hingga "the next leaks will come from presiden republik of Indonesia".

"Adapun motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang," ucap dia.

Untuk diketahui, dalam satu bulan terakhir, hacker Bjorka melancarkan sejumlah serangan ke Indonesia. Mulai dari data pelanggan Indihome hingga dokumen BIN ke Presiden Joko Widodo.

Tak hanya itu, Bjorka juga mengunggah data pribadi pejabat Indonesia seperti Johnny G Plate, Mahfud MD, hingga Anies Baswedan.

Data dan dokumen itu dia sebar melalui beragam saluran. Mulai dari laman breached.to, Twitter, hingga Telegram.

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait