Eks Penyidik KPK Minta Febri Diansyah dan Rasamala Mundur Jadi Pengacara Ferdy Sambo

  • Arry
  • 28 Sep 2022 18:31
Febri Diansyah, eks Juru Bicara KPK yang kini menjadi pengacara Putri Candrawathi(ist/ist)

Keputusan dua mantan pegawai KPK, Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang, membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J disayangkan rekannya saat di lembaga Antirasuah.

Mantan Ketua Wadah Pegawai dan mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo, pun menyarankan agar Febri dan Rasamala mundur dari tim pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Saya hormati putusan Da @febridiansyah & @RasamalaArt namun berharap mereka bisa mendengarkan suara publik, mau mengubah keputusannya dan mundur menjadi penasihat hukum para tersangka," cuit Yudi Harahap dalam akun Twitter-nya @yudiharahap46 dikutip Rabu, 28 September 2022.

"Karena reaksi publik saat ini cenderung negatif karena mereka berdua merupakan tokoh kepercayaan publik," lanjut cuitannya.

Baca juga
2 Eks Pegawai KPK Jadi Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Apa Alasannya?

Febri telah menjelaskan alasannya bergabung dengan tim pengacara Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo. Menurutnya, tawaran ini datang dua minggu lalu dan dia juga telah mempelajari perkara tersebut.

Cuitan mantan penyidik KPK soal Febri Diansyah jadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

"Saya memang diminta bergabung di tim Kuasa Hukum perkara tersebut sejak beberapa minggu lalu. Setelah saya pelajari perkaranya dan bertemu dengan Bu Putri, saya sampaikan bahwa kalaupun saya menjadi kuasa hukum, saya akan dampingi secara objektif," kata Febri di Jakarta, Rabu, 28 September 2022.

Febri menjelaskan sudah berbincang dengan Putri Candrawathi tentang kesediannya bergabung. Namun dia menegaskan akan memberikan pembelaan secara objektif dan faktual.

"Jadi, sebagai advokat saya akan dampingi perkara Bu Putri secara objektif dan faktual," ujarnya.


Selanjutnya Sosok Febri Diansyah >>>

 

Febri Diansyah lahir di Padang, 8 Februari 1983. Usai lulus dari SMA Negeri 4 Padang, Febri sempat kuliah di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas.

Namun, dia kemudian masuk ke Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).

Lulus dari kuliah, Febri bergabung dengan Indonesia Corruption Watch, LSM yang bergerak memantau pemberantasan korupsi.

Tak lama menjadi aktivis, Febri kemudian bergabung dengan KPK. Jabatan pertamanya adalah pegawai fungsional Direktorat Gratifikasi KPK. Kemudian dia merangka naik menjadi Kepapa Biro Humas KPK, dan terakhir dia menjadi Juru Bicara KPK.

Pada 18 September 2020, Febri mundur dari KPK. Alasannya karena kondisi di Komisi Antirasuah itu yang sudah banyak berubah di bawah kepemimpinan Firli Bahuri.

Baca juga
Sosok Febri Diansyah, Eks Jubir KPK yang Bela Susi Air Hingga Putri Candrawathi

"Bagi Saya, selama menjadi Pegawai KPK bukan hanya soal status atau posisi jabatan namun lebih dari itu, ini adalah bagian dari ikhtiar yang utama untuk berkontribusi dalam pemberantasan korupsi," demikian bunyi surat pengunduran diri Febri Diansyah saat mundur dari KPK.

"Setelah menjalani situasi baru tersebut selama sekitar sebelas bulan, saya memutuskan jalan ini, memilih untuk mengajukan pengunduran diri dari institusi yang sangat saya cintai, KPK," ungkapnya.

Setelah dari KPK, Febri mendirikan law firm bersama bekas aktivis ICW lainnya. Seperti Emerson Yuntho, Ade Irawan, Donal Fariz, hingga Rasamala Aritonang. Nama terakhir juga sempat bergabuug dengan KPK dalam Biro Hukum. Dan terakhir, Rasamala juga masuk dalam tim kuasa hukum Ferdy Sambo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait