Putri Candrawathi Disebut Tembak Brigadir J, Febri Diansyah Klaim Punya 7 Bantahan

  • Arry
  • 27 Okt 2022 13:06
Febri Diansyah, eks Juru Bicara KPK yang kini menjadi pengacara Putri Candrawathi(ist/ist)

Putri Candrawathi disebut ikut menembak Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Istri Ferdy Sambo itu disebut menembak dengan senjata buatan Jerman.

Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak, saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kamaruddin bersaksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer.

Kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah, buka suara soal tudingan itu. Mantan Juru Bicara KPK itu mengaku punya tujuh bukti yang membantah kliennya menembak Yosua.

"Bukti satu, Kamaruddin tidak melihat atau mendengar secara langsung peristiwa penembakan dan tidak berada di lokasi sehingga tidak punya kapasitas sebagai saksi fakta," kata Febri Diansyah dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Oktober 2022.

Baca juga: Bharada E Tak Percaya Yosua Lecehkan Putri Sambo, Siap Bela Untuk Terakhir Kalinya

Bukti kedua, lanjut Febri, dalam sidang majelis hakim jugua menyatakan tuduhan Kamaruddin Simanjuntak itu sebagai keterangan yang tidak jelas.

"Beberapa pertanyaan Hakim tidak bisa terjawab. Sehingga menurut Hakim keterangan tersebut tidak dapat dipertimbangkan," jelasnya.

Selain itu, dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum juga tidak dijelaskan peran Putri Candrawathi yang ikut melakukan penembakan.

"Tidak ada dukungan bukti untuk membenarkan tuduhan Kamaruddin tersebut," tegasnya.

Bukti selanjutnya adalah Putri Candrawathi tidak berada di lokasi penembakan saat peristiwa berlangsung. Kondisi itu diperkuat dengan kesaksian seluruh saksi yang ada di lokasi kejadian.

Baca juga: Febri Diansyah Ungkap 4 Bukti Pelecehan Brigadir J ke Putri Candrawathi

Selain itu, Fabri menyatakan, Bharada E melalui kuasa hukumnya juga telah membantah keterangan Kamaruddin Simanjuntak. Dalam persidangan, Bharada E memastikan Putri Candrawathi tidak ikut menembak.

Bukti terakhir adalah berdasarkan Pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri No. 3302/BSF/2022 tertanggal 5 Agustus 2022 dan keterangan ahli, tidak ditemukan adanya senjata buatan Jerman dalam peristiwa tersebut.

"Hanya terdapat dua senjata, yaitu senjata Richard, Glock 17 buatan Austria dan senjata Josua, yaitu HS buatan Kroasia," ujarnya.


Selanjutnya kesaksian Kamaruddin Simanjuntak soal Putri Candrawathi ikut tembak Yosua >>>

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait