8 Fakta Sadis dari Penemuan 2 Mayat Wanita Dicor di Bekasi: Kronologi Hingga Motif

  • Arry
  • 1 Mar 2023 09:26
Detik-detik 2 wanita datangi sebuah rumah di Bekasi sebelum ditemukan tewas dicor(ist/istimewa)

Penemuan dua mayat perempuan dalam kondisi bertumpuk dan dicor di sebuah rumah di Harapan Jaya, Bekasi, membuat geger warga. Satu orang terduga pelaku ditemukan juga lagi terkapar di dalam rumah tersebut.

Kasus ini masih diusut polisi. Penyelidikan dilakukan mengumpulkan barang bukti dan mencari pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Berikut 8 fakta terkuak dari kasus penemuan 2 mayat wanita dicor di Bekasi:

1. Laporan Suami

Kapolres Bekasi Kota, Kombes Hengki, menjelaskan, kasus ini bermula dari laporan suami salah seorang korban. Dia mengaku istrinya tidak pulang sejak Minggu, 26 Februari 2023.

Sang suami kemudian mengetahui motor istrinya ada di sebuah rumah kontrakan di Jalan Nusantara, Harapan Jaya.

2. Korban pamit pengajian ke suami

Hengki menjelaskan, korban sebelumnya pamit untuk melaksanakan pengajian. Namun, hingga Senin, 27 Februari korban tidak pulang ke rumah.

"Dari hari Minggu (26/2) mereka pamit pada suaminya untuk melaksanakan pengajian," kata Kombes Hengki.

"Sampai dengan hari Senin tadi malam dijumpai tadi dinyatakan sudah meninggal," kata Hengki.

Baca juga
2 Mayat Wanita Dicor di Bekasi, Terduga Pelaku Sempat Beli Semen dan Sayat Tangan

3. Korban ditemukan dicor

Dua korban kemudian ditemukan di rumah kontrakan di Jalan Nusantara, HHarapan Jaya, Bekasi. Dua korban itu diketahui berinisial H (47) dan Y (28). Polisi menyebut keduanya merupakan warga Cakung.

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Arwan, menduga dua wanita itu ditemukan di bawah tangga dalam kondosi bertumpuk dan dicor pelaku.

"Diduga (pembunuhan). Iya (dicor) sesuai, nanti lihat aja, ditangani polres," ujar Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Arwan.

"(Posisi kedua mayat perempuan) di bawah tangga ya, ditemukan secara bertumpukan," ujarnya.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki menjelaskan, dua mayat itu berada di atas lantai bawah tangga. "Ya ditutup dengan coran semen, di bawah tangga, terus di atas ubin," kata Hengki.

Untuk langkah selanjutnya, korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. "Sudah naik ambulans, kita bawa menuju Rumah Sakit Soekanto (RS Polri Kramat Jati)," tuturnya.

4. Ada Pria Berdarah-darah di TKP

Selain menemukan jasad 2 wanita, polisi juga menemukan seorang pria berinisial P dalam kondisi penuh darah. Pria itu kemudian tewas saat dibawa ke rumah sakit.

"Ada seorang laki-laki yang kita jumpai tergeletak di dalam kamar, diduga menyayat tangannya itu. Sudah meninggal inisial P," ujar Hengki.

"Dia sebagai buruh karyawan toko material sekitar sini juga," ujar Hengki.

Selanjutnya >>>

 

5. Lokasi pembunuhan rumah yang disewa P

Kombes Hengki menjelaskan, lokasi pembunuhan itu adalah rumah yang disewa P. Dia pun sudah tinggal di rumah itu selama 3 tahun.

"Dia ngontrak di sini, inisial P, ngontrak di sini sudah kurang lebih 3 tahun dari 2019 atau 2019 akhir. Berdasarkan keterangan RT dia memang sendiri," tuturnya.

"Intinya kita masih penyelidikan, kita belum tahu siapa pelakunya, kita belum tahu motifnya," ujarnya.

6. P Sempat beli semen

Pria berinisial P itu diketahui sempat membeli semen dan kerikil pada Senin, 27 Februari 2023 pagi. Diduga semen itu digunakan untuk mencor dua wanita korbannya itu.

"Hari Senin pagi (membeli semen dan kerikil)," ujar Kombes Hengki.

"Iya, sisa yang ada di depan ini adalah sisa pembelian dan kita sudah memiliki bukti bukti pembeliannya di mana," tuturnya.

Ketua RT ri kompleks rumah tersebut, Purwo Darmanto, menjelaskan, kegiatan P membeli semen sempat terekam CCTV.

"Kalau hari Minggu itu kan masuknya (masuk kontrakan) Minggu sore 17.40 WIB, beli semennya pagi harinya Senin, jam 07.55 terekam CCTV dia ada material masuk rumahnya," ujar Purwo.

Baca juga
Detik-detik 2 Wanita Masuki Rumah di Bekasi Sebelum Tewas Dicor Terekam Kamera CCTV

7. Barang bukti pisau

Saat olah TKP, polisi menemukan senjata tajam jenis pisau. "Ada barang bukti, senjata tajam sejenis pisau ada dua yang kita amankan," kata Kombes Hengki.

Selain pisau, polisi juga mengamankan sepeda motor yang diduga milik korban serta sisa semen dan kerikil.

"Ada satu unit sepeda motor yang digunakan dua perempuan," tuturnya.

"Iya (jadi barang bukti), sisa yang ada di depan ini adalah sisa pembelian, dan kita sudah memiliki bukti bukti pembeliannya di mana," ujarnya.

8. Diduga motif utang piutang

Tetangga salah satu korban, Riyadi, menyatakan korban Y dan pelaku P saling kenal. Keduanya adalah rekan di sebuah perusahaan besi.

"Saya dengar cerita dari suami korban Y, antara korban Y dan pelaku ini rekan kerja. Dua-duanya kerja di sebuah perusahaan besi, di Rawa Pasung Alexindo," kata Riyadi.

"Ibu Y yang masukin pelaku (P) ini kerja di perusahaan besi itu. Dugaannya ada utang, P ada setoran tagihan pembayaran besi kepada korban, tapi mundur-mundur terus. Saya nggak tahu nominalnya berapa," kata Riyadi.

"P ini kata (suami Y) Pak Heri pernah ke rumahnya. Waktu itu mau gadai motor, tapi Pak Heri nggak mau karena itu motor kantor," tutur Riyadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait