Keluarga Ungkap Asal Usul Rekening Rp800 Juta Milik Mustopa Pelaku Penembakan di MUI

  • Arry
  • 5 Mei 2023 11:43
Penembakan di MUI Pusat(mui/mui.or.id)

Pelaku penembakan kantor MUI Pusat, Mustopa NR, diketahui memiliki catatan mutasi rekening mencapai Rp800 juta. Pelaku yang meninggal usai menembaki Kantor MUI itu pun sempat menerima Rp200 juta sebelum melakukan aksinya.

Keluarga Mustopa NR buka suara soal kepemilikan uang ratusan juta di rekening pelaku penembakan kantor MUI. Menantu Mustopa, Fauziah, mengklaim uang itu berasal dari kiriman anak-anaknya yang menjadi tenaga kerja Indonesia atau TKI di luar negeri.

"Dari tiga orang anak almarhum yang kerja di luar negeri, satu di Korea, dua lainnya di Taiwan, semua di luar Negeri,” kata Fauziah, di sela-sela pemeriksaan yang dilakukan penyidik Dit Reskrimum Polda Metro Jaya di Polda Lampung, 4 Mei 2023.

"Anak pertama almarhum (Mustopa) gajinya Rp 30 juta perbulan di Korea, yang dua di Taiwan, masing-masing gajinya Rp15 juta, Jadi ada yang dikirim untuk beli sawah, rumah, tanah, hingga kendaraan,” ujarnya.

Baca juga
Sebelum Tembaki Kantor MUI Mustofa Terima Duit Rp200 Juta, Total Mutasi Rp800 Juta

Menurut Fauziah, uang-uang tersebut suda digunakan untuk membeli sejumlah property, setidaknya 12 item, mulai dari sawah, sepeda motor, mobil, kebun dan rumah, hingga rehab rumah. "Bukan untuk foya-foya,” ujarnya.

“Soal menembak tidak tahu belajar dimana. Sekolah hanya tamatan SD, tidak bisa komputer. Bisa menggunakan HP Android saja baru-baru ini, diajarkan cucu-cucunya,” ucap Fauziah.

"Kami mendukung proses penyelidikan Polisi. Data-data dan keterangan yang dibutuhkan telah kami berikan. Kami juga berterima kasih didatangi tim Polda Metro Jaya. Keluarga juga terbuka semua,” katanya.

Baca juga
Ini Isi Surat Ancaman Pelaku Penembakan Kantor MUI yang Mengaku Nabi: Minta Ditembak

"Kami berharap mertua kami ini dimaafkan jika punya salah. Kami berharap jenazahnya bisa cepat dikirim ke rumah, karena ingin dimakamkan secara layak. Maafkan jika dia salah, dia bukan teroris, sekali lagi uang itu dari anak-anaknya, dan sudah tidak ada sudah digunakan untuk membeli kebun dan lain lain,” ujarnya.

Penembakan kantor MUI pusat terjadi pada 2 Mei 2023. Akibat kejadian itu, dua staf MUI mengalami luka-luka. Sementara Mustopa meninggal dunia usai dibawa ke Puskesmas Menteng.

Artikel lainnya: SEA Games 2023: Timnas U-22 Indonesia Sikat Myanmar 5-0

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait