Harta Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mendapat sorotan KPK. Kekayaannya mencapai Rp62 miliar dan mengalami kenaikan drastis Rp14 miliar dalam dua tahun.
Mengutip data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN KPK, berdasarkan laporan 8 Februari 2023 untuk periodik 2022, Bupati Irna memiliki harta Rp62.562.624.825.
Harta Bupati Irna terbesar berupa tanah dan bangunan. Dia tercatat memiliki 112 aset properti yang tersebar di Pandeglang, Sleman, Jakarta Barat, dan Serang dengan nilai Rp60 miliar.
Berikut rincian harta Bupati Irna berdasarkan LHKPN Periodik 2022:
A. Tanah dan bangunan Rp60.600.521.970
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp2.700.000
C. Harta bergerak lainnya Rp562.350.000
D. Kas dan setara kas Rp1.397.052.855
Total harta kekayaan Rp62.562.624.825.
Dari data LHKPN KPK, Irna sudah 10 kali melaporkan kekayaannya. Pertama kali dia melaporkan pada 2010 saat masih memiliki harta Rp22.605.410.000. Hingga pada 2022, Bupati Irna memiliki kekayaan Rp62 miliar.
Berikut rinciannya:
- 19 Februari 2010: Rp 22.605.410.000
- 1 Juli 2011: Rp 22.280.110.000
- 28 Juli 2015: Rp 23.162.072.825
- 15 Juli 2016: Rp 38.984.635.782
- Desember 2017: Rp 37.009.326.583
- Desember 2018: Rp 36.137.084.016
- Desember 2019: Rp 49.233.803.119
- Desember 2020: Rp 48.679.633.997
- Desember 2021: Rp 62.204.715.517
- Desember 2022: Rp 62.562.624.825
Kekayaan Irna itu didapat dari profesinya mulai dari anggota DPR hingga menjadi Bupati Pandeglang. Irna Narulita juga diketahui istri mantan Bupati Pandeglang dan mantan Wakil Ketua MPR RI Achmad Dimyati Natakusumah.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan KPK akan mempelajari informasi masyarakat soal dugaan kejanggalan harta Bupati Irna Narulita.
"Semua informasi yang kita terima ya nanti kita klarifikasi termasuk harta kekayaan diduga tidak wajar. Ya nanti kita tanya [periksa]," kata Alex.
Artikel lainnya: Bus Sarat Penumpang Tanpa Sopir Masuk Jurang Kawasan Wisata Guci Tegal, 1 Orang Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
