Miris Gadis 15 Tahun di Sulteng Digilir 10 pria, Pelaku Kades Hingga Oknum Brimob

  • Arry
  • 31 Mei 2023 10:58
Garis Polisi(ist/ist)

Kisah miris terjadi di Pargigi Moutong, Sulawesi Tengah. Seorang gadis berusia 15 tahun diperkosa dan digilir 10 pria. Pelakunya mulai dari kepala desa hingga oknum anggota Brimob.

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudy Arto Wiyono, menjelaskan, pemerkosaan ter terjadi berulang sejak April 2022 hingga Januari 2023. Awalnya, korban diperkosa saat menjadi relawan banjir di Desa Torue, Kecamatan Torue, Parigi Moutong.

Berikut fakta yang terungkap

April 2022

AKBP Yudy menjelaskan, korban termasuk broken home dan hidup sendiri. Dia sempat menerima tawaran kerja dari temannya yang sama-sama perempuan.

"Tawaran bekerja itu adalah bekerja di rumah kontrakan di Sekretariat Pemuda Adat, digaji," kata Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudy Arto Wiyono.

Rumah kontrakan itu berada di Desa Sausu, Kelurahan Taliabo, Pairigi Moutong, Sulawesi Tengah.

"Karena teman perempuannya sudah dewasa, melayani hal-hal yang demikian. Akhirnya terikut lah si korban itu, yang tanpa dia tahu tanpa dia sadari terikut seperti itu," kata Yudy.

Januari 2023

Pemerkosaan terus terjadi berulang hingga Januari 2023. Menurut Yudy, gadis itu awalnya tidak tahu pekerjaan yang dimaksud adalah menjajakan diri ke pria hidung belang.

"Dia tidak tahu, diajak ke situ untuk melayani makan. Di samping melayani makan, ternyata perempuan-perempuan yang ada di situ juga melayani yang lain, contohlah ibaratnya orang yang mau (berhubungan seks)," kata Yudy.

Pemerkosaan terjadi di penginapan hingga mobil

Yudi menjelaskan, lokasi pemerkosaan gadis tersebut tidak hanya terjadi di rumah kontrakan tersebut.

"Terkadang di sekretariat, di penginapan, di mobil, makanya ada mobil yang kami jadikan sebagai barang bukti," ujar Yudy.

Mengenai dugaan keterlibatan oknum Brimob, Yudi menyatakan akan memeriksanya.

"Itu nanti akan kita panggil, terus kita akan periksa," ujarnya.

Artikel lainnya: Presiden Jokowi Kembali Naikkan Gaji PNS di Tahun Politik

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait