Mahfud MD Ungkap Transaksi Miliaran Untuk Rakit Bom dengan Modus Beli Sajadah

  • Arry
  • 13 Jun 2023 17:58
Menkopolhukam Mahfud MD ditunjuk sebagai PLT Menkominfo(kominfo/kominfo.go.id)

PLT Menteri Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD, mengungkap adanya transaksi miliaran rupiah dengan modus jual beli sajadah. Padahal uang itu digunakan untuk merakit bom.

Mulanya Mahfud MD memaparkan teroris saat ini menggunakan teknologi digital sebagai media baru untuk melancarkan aksi kejahatannya. Tak hanya itu, media ini juga menjadi ruang bagi mereka untuk merekrut anggota baru.

"Saudara, juga ada cyber terrorist di mana teknologi digital telah memberikan alat baru bagi kelompok teroris untuk melancarkan serangan dan merekrut anggota baru untuk merencanakan serangan," kata Mahfud, dikutip dari Kompas TV, Selasa, 13 Juni 2023.

Hal tersebut disampaikan Mahfud sat memberikan sambutan dalam Pengarahan Gerakan Literasi Digital di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Mahfud mengungkapkan, PPATK telah mencium adanya transaksi mencurigakan yang dilakukan kelompok terorisme. Nilainya mencapai miliaran rupiah.

"Jadi saya lihat berapa banyak yang mencurigakan bahwa ini untuk terorisme. Ngirim uang ke suatu daerah. Apa? Ini memesan produk sajadah di sebuah tempat di Jawa Timur. Uangnya miliaran. Tapi tidak ada feedback-nya dari perusahaan yang dikirimi itu, sajadah," ujar Mahfud.

"Yang kemudian setelah dilacak-dilacak itu digunakan untuk merakit bom, dan sebagainya-sebagainya. Begini ini," kata Mahfud.

Mahfud MD Pun mengingatkan adanya serangan siber yang disponsori suatu negara dengan tujuan pencurian data dan informasi. Dia mencontohkan aktivitas seperti hacker Bjorka.

"Di sini ada data pribadi bocor, Bjorka, pembicaraan telepon antara presiden dengan menteri bocor dulu Wikileaks, dan bisa lebih dahsyat dari itu, hanya saja ini tidak kita ketahui," imbuh dia.

Artikel lainnya: Sulami Manusia Kayu Sragen Meninggal Dunia, Ini Permintaan Terakhirnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait