Kapolda Sumbar dan Pengurus Buka Suara Soal Personel Brimob Pakai Sepatu di Masjid

  • Arry
  • 6 Agt 2023 10:35
Viral Brimob Masuk Masjid Raya Sumbar Pakai Sepatu Bubarkan Warga(ist/ist)

Aksi personel Brimob masuk area masjid tanpa membuka sepatu dan menginjak-injak sajadah viral di media sosial. Para Brimob itu pun membubarkan warga yang berada di dalam masjid tersebut.

Kapolda Sumatera barat, Irjen Suharyono, buka suara soal aksi anak buahnya yang dinarasikan masuk masjid pakai sepatu dan menginjak sajadah serta mengusir warga Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat.

"Itu mendiskreditkan aparat, masuk ke rumah ibadah menggunakan sepatu," kata Irjen Suharyono, Sabtu, 5 Agustus 2023.

"Yang sebenarnya, saya klarifikasi, yang masuk pertama adalah polwan (polisi wanita), mengajak mereka keluar, masuk ke bis. Kemudian ada polisi laki-laki. Itu di lantai 1, karena Masjid Raya itu dari lantai ubin bersih, di sana tempat pertemuan itu, seolah-olah memang tikar," jelasnya.

Baca juga
Viral Brimob Masuk Masjid Raya Sumbar Pakai Sepatu Bubarkan Warga

"Kalau yang tidak tahu kondisi di sana, mereka itu tidur di tempat salat, di lantai bawah. Di atas ada lantai karpet rapih untuk salat, kami masuk yah bersama mereka yang pakai sepatu, sendal, anggota yang mengamankan yah pakai sepatu, karena lantai 1 itu keramik yang bersih," sambungnya.

Suharyono menegaskan, dirinya adalah seorang Muslim. Selain itu, sebagian besar personelnya itu juga adalah umat Islam. Sehingga tidak akan mungkin melecehkan masjid.

"Masyarakat tidur di lantai bawah beralaskan tikar, koran, plastik dan tikar. Mereka kami ajak karena kasihan anak-anak yang sakit, karena itu rasanya sudah tidak manusiawi, sehingga kami bawa ke dalam bus, saat ini masjid sudah bersih," katanya.

"Terkait video viral anggota kami masuk ke dalam masjid menggunakan sepatu, itu tidak benar. Itu di lantai dasar tempat pendemo tidur, bukan untuk tempat salat, melainkan ruang yang disewakan untuk berbagai kegiatan, itu lantai dasar, kalau dilihat ada tikar, itu yah tempat tidur mereka. Kalau hari ini kami tidak mengambil keputusan ini, pasti Senin, Selasa, Rabu mereka tidak akan kembali dan masih di sini," katanya.

Baca juga
Mahasiswa Mengaku Dikeroyok Brimob, Polda Jambi Buka Suara

Sementara itu, pihak Masjid Raya Sumbar juga buka suara. Mereka menyatakan ruangan yang dimasuki personel Brimob adalah ruang pertemuan.

"Yang penting yang tadi yang perlu diklarifikasi, yang di bawah itu tempat pertemuan, aula," kata Pengurus harian Masjid Raya Sumbar, Mizadi Maat, kepada wartawan.

Mizadi menjelaskan mengenai adanya karpet sajdah panjang warna merah di ruangan tersebut. Menurutnya, pihak masjid memberikan karpet di ruangan tersebut untuk warga agar nyaman tidur dan istirahat di lantai.

"Jadi kita menaruh mereka tidur di lantai aja kan nggak bagus juga, kita kasih dia karpet, jadi bukan tempat salat di situ, tempat pertemuan umum," ujarnya.

Artikel lainnya: Altafasalya Pembunuh Mahahasiswa UI Belajar Membunuh dari YouTube dan Film Narcos

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait