Presiden Joko Widodo memberikan subsidi untuk tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dengan subsidi ini, harga tiket diperkirakan setara dengan KA Argo Parahyangan.
Jokowi menyatakan, subsidi tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung diperlukan untuk mendorong masyarakat menggunakan moda transportasi tersebut. Hal ini sekaligus mengurangi kemacetan.
“Bahwa harus ada subsidi ya itu kewajiban pemerintah, kewajiban negara. karena ini bentuk pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Jokowi, Minggu, 13 Agustus 2023.
“Ada subsidi, baik yang namanya kereta bandara, baik yang namanya Transjakarta, KRL, baik yang namanya kereta api, baik yang namanya LRT, baik yang namanya MRT, baik namanya kereta cepat, semuanya harus ada subsidinya,” kata Jokowi lagi.
“Semakin cepat dioperasikan semakin baik, karena kita tahu setiap hari kita ini hadapi kemacetan, setiap hari kita juga hadapi polusi,” ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sementara itu Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China, Dwiyana Slamet Riyadi, mengungkapkan, harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk tahap awal akan ditawarkan Rp 250 ribu.
"Saat ini Argo Parahyangan telah ditarif pada hari biasa Rp 200.000 dan ketika akhir pekan atau high season di Rp 250.000, artinya tarif kereta api cepat hampir sama dengan tarif kereta api eksisting," kata Dwiyana Slamet Riyadi.
Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini mundur dari jadwal semula yakni 18 Agustus 2023 menjadi September 2023.
"Nah kereta cepat ini Pak Jokowi akan mencoba ya itu tanggal 1 September. 1 September harapannya awal Oktober ini kita bisa mulai COD (commercial operation date)," kata Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo.
Artikel lainnya: Didukung PAN-PKB-Golkar, Prabowo: Kami Tim Pemerintahan Jokowi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
