Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffe, and Jessica Wongso membuat heboh. Film yang mengangkat kasus kopi sianida itu pun menjadi kontroversial publik.
Film Ice Cold itu menimbulkan persepsi baru dalam memandang kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin. Publik kini banyak yang memberi dukungan ke Jessica Wongso. Mereka pun tidak percaya terpidana 20 tahun dalam kasus ini menjadi pelakunya.
Melihat perkembangan yang terjadi, kembaran Mirna Salihin, Made Sandy Salihin, angkat bicara. Dia pun menitipkan pesan kepada netizen yang telah menyaksikan film Ice Cold.
Baca juga
Kasus Kopi Sianida, Jessica Wongso Tolak Ajukan Grasi Tapi Ngaku Bunuh Mirna Salihin
“Please, watch the real trial not just because one hour documentary, you can get all your conclusion, (Tolong tonton persidangan sebenarnya bukan hanya karena satu jam dokumenter, Anda bisa mendapatkan semua kesimpulan Anda),” tulis Sandy di Instagram Story.
Untuk diktehui, fil Ice Cold yang tayang di Netflix itu berdurasi 1 jam 26 menit. Film ini memunculkan sejumlah kesaksian dari nara sumber yang terlibat dalam kasus tersebut.
Mulai dari ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin, pengacara Jessica, Otto Hasibuan; manager di Café Olivier, Devi Siagian; hingga barista di Café Olivier, Rangga Saputro. Termasuk wawancara terhadap Jessica yang akhirnya terpotong akibat dihentikan pihak lapas.
Artikel lainnya: Profil dan Kekayaan Anggota DPR Edward Tannur, Ayah Ronald Tannur Penganiaya Dini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
