Ahok Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Belum Teruji, Bukan Ajang Coba-coba

  • Arry
  • 21 Okt 2023 07:09
Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok(pemkot surakarta/surakarta.go.id)

Gibran Rakabuming Raka semakin santer keluar dari PDI Perjuangan untuk menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Hal itu pun mendapat reaksi keras dari Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ahok menilai langkah Gibran menjadi cawapres Prabowo adalah sah-sah saja. Namun, menurutnya pilpres bukanlah ajang untuk coba-coba.

"Ya, sah-sah saja Gibran maju Cawapres, tergantung rakyat mau pilih apa enggak," kata Ahok di Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023.

Mantan Gubernur DKI Jakarta menilai, Gibran belum pantas menjadi pemimpin tertinggi di Indonesia. Menurutnya, untuk mengurus negara sebesar Indonesia, setidaknya harus memiliki pengalaman di DPR maupun gubernur.

Baca juga
Gibran Dikabarkan Gabung Golkar, Airlangga: Komunikasi Sudah Ada, Tunggu Saja

"Gibran belum berpengalaman. Jadi wali kota saja baru dua atau tiga tahun. Dia belum teruji," ujar mantan politisi Gerindra itu.

"Kalau belum punya pengalaman dan anda maju presiden atau wakil presiden, nanti anda enggak ngerti. Ini bukan soal belajar atau coba-coba lho," ujar Ahok.

Ahok pun menegaskan, dirinya yakin akan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung partainya.

"Yang jelas saya pilih Ganjar Mahfud-lah. Keduanya sudah teruji dan berpengalaman," ujar mantan anggota DPR itu.

"Ini negara dipertaruhkan untuk menjadi negara maju di tahun 2045, mana boleh kita kasih ke orang yang coba-coba," kata Ahok.

Baca juga
Kisah Kemeja Putih Mahfud MD: Batal Dipakai Saat Gagal Jadi Cawapres Jokowi

"Saya tidak mau anak cucu saya harus menunggu sekian tahun lagi merasakan Indonesia maju. Kita enggak usah coba-coba deh, pilih yang pasti-pasti saja. Ganjar dan Mahfud yang jelas pengalamannya dan teruji," tuturnya.

Ahok menyakan, perli nyali besar untuk menjadi pemimpin Indonesia. Karena tantangan yang dihadapi sangat besar.

"Ini bicara nyali. Akar semua masalah di negeri ini, kan, korupsi. Mungkin dia (Gibran) jujur, tetapi yang dibutuhkan tidak hanya jujur, melainkan jujur dan berani," ujar Ahok.

"Ganjar dan Mahfud adalah pilihan tepat untuk menyelesaikan itu. Keduanya berani dan tegas kalau soal ini," kata Ahok.

Artikel lainnya: Anak Sulung Korban Ungkap Dugaan Motif Yosep Bunuh Ibu dan Anak di Subang

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait