Kisah Kemeja Putih Mahfud MD: Batal Dipakai Saat Gagal Jadi Cawapres Jokowi

  • Arry
  • 19 Okt 2023 18:09
Ganjar Pranowo mengenakan kemeja hitam dan Mahfud MD memakai kemeja putih saat mendaftar capres dan cawapres di KPU(@ganjarpranowo/x.com)

Bakal cawapres Mahfud MD mengenakan kemeja putih saat mendaftar ke KPU. Ada kisah menarik dari kemenja yang dikenakan Menko Polhukam itu.

Mahfud MD menceritakan, kemeja putih tersebut ternyata sudah dia persiapkan sejak lima tahun lalu. Namun saat itu urung dipakai meskipun pakaian itu sudah jadi.

"Hari ini saya memakai baju putih yang lima tahun lalu saya siapkan ke KPU. Dulu tidak jadi dipakai, meskipun sudah jadi," kata Mahfud sebelum mendaftar ke KPU di Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.

"Tetapi ternyata ada pesan Tuhan di baju ini. Ditunda dulu untuk dipakai ke KPU dan hari ini dipakai untuk mendaftar lagi," katanya menambahkan.

Mahfud MD kini dipilih menjadi pendamping Ganjar Pranowo. Mereka pun sudah mendaftar untuk ikut Pilpres 2024.

Baca juga
Ganjar-Mahfud MD Resmi Daftar Capres-Cawapres ke KPU, Bawa QR Code Visi Misi

Kisah Mahfud MD gagal jadi Cawapres JOkowi

Pada Pilpres 2019, nama Mahfud MD digadang-gadang menjadi cawapres Jokowi. Namun saat itu, Jokowi ternyata memilih Ma'ruf Amin sebagai wakilnya meski Mahfud MD telah menyiapkan seluruh persyaratan, termasuk kemeja yang akan dia kenakan.

Kisah ini pernah diceritakan Mahfud MD dalam salah satu program di televisi nasional.

Mahfud menjelaskan, saat itu, dia sudah diminta mengukur baju yang akan dikenakan bersama Jokowi untuk acara deklarasi. Dia pun diminta untuk menunggu di Restoran Tesate yang terletak di seberang Plataran Resto, Menteng, Jakarta Pusat.

Saat itu Mahfud telah bersiap mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Kemeja yang dia kenakan, bukan yang diukur di Istana, tetapi miliknya sendiri.

Baca juga
Alasan Megawati Pilih Mahfud MD Jadi Bacawapres: Pendekar Hukum, Pembela Wong Cilik

"Tapi baju yang saya pakai baju saya sendiri bukan yang dari presiden, karena baju dari presiden kan mau dipakainya besoknya," terang Mahfud.

Namun, tiba-tiba Mahfud MD ditelepon Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Dia diminta untuk kembali ke tempat semula.

“Pak Mahfud, sepertinya ada perubahan. Coba bapak kembali dulu ke tempat semula,” ujar Mahfud menirukan perkataan Pratikno.

Setelah itu, Mahfud akhirnya mengetahui Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai cawapres dan diumumkan pada 9 Agustus 2018 di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta.

Meski batal dipilih, Mahfud MD tetap mendapatkan kemeja putih yang batal dia kenakan untuk deklarasi dengan Jokowi. Menurutnya, sejak saat itu kemeja itu dia titipkan ke ibunya di Madura.

Baca juga
Hasto PDIP Singgung Cawapres Saat Baca Puisi Soal Mahfud MD: Lurus Tegak

"Akhirnya baju ini saya titipkan ke ibu saya di Madura," ujar Mahfud.

Menurutnya, pada 16 Oktober 2023, dia pun mendapat kabar soal dirinya memiliki peluang menjadi cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Dan pada 17 Oktober, namanya dipilih untuk menjadi cawapres.

"Tanggal 16 Oktober kemarin saya sowan ibu untuk mengambil baju yang tidak jadi dipakai ke KPU lima tahun lalu. Sekarang saya pakai ke KPU pada hari ini," ungkap Mahfud yang mengaku kemeja tersebut ternyata masih muat.

"Beliau (ibu Mahfud) mendoakan saya terus, mudah-mudahan berhasil, dan tetaplah seperti yang selama ini. Menjadi anakku, yang selalu lurus, jujur, dan berbakti pada orang tua. Itu pesannya," kata Mahfud.

Kini Mahfud MD sudah tidak kecewa lagi. Sebab, dia bersama Ganjar Pranowo telah resmi mendaftar sebagai capres dan cawapres ke KPU.

Artikel lainnya: Banding Ditolak, Mario Dandy Tetap Divonis 12 Tahun Penjara

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait