Perputaran Duit Tipu-tipu Tiket Coldplay di Rekening Ghisca Debora Capai Rp40 Miliar

  • Arry
  • 21 Nov 2023 19:33
Ghisca Debora Aritonang tersangka penipuan tiket konser Coldplay Jakarta(ist/ist)

Perputaran uang hasil penipuan tiket konser Coldplay di rekening Ghisca Debora Aritonang cukup fantastis. Duit diketahui mengalir ke sejumlah rekening.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK, Ivan Yustiavandana. Menurutnya perputaran uang itu terjadi pada Mei hingga November 2023.

"(Transaksi) ada di beberapa rekening, tahun 2023 saja perputarannya hampir Rp 40 miliar," kata Ivan saat dikonfirmasi, Selasa, 21 November 2023.

"Untuk Mei sampai dengan November saja di atas Rp 30 miliar. Artinya, kerugian masyarakat luar biasa besar memang," ata Ivan.

Ivan menjelaskan, PPATK akan menyerahkan hasil temuan mereka kepada kepolisian. Hal tersebut untuk mendukung penyidikan kasus penipuan tiket Coldplay yang dilakukan kepolisian.

Baca juga
6 Fakta Penipuan Tiket Coldplay: Ghisca Debora Gemar Berbohong Hingga Raup Rp5,1 M

"Ada beberapa (rekening). Detail tidak bisa saya sampaikan ya. Ya kami sudah bekukan rekening yang bersangkutan sejak minggu lalu," jelasnya.

Raup cuan Rp5,1 miliar

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, Ghisca Debora meraup Rp5,1 miliar dari aksinya melakukan penipuan terhadap enam reseller tiket konser Coldplay.

Susatyo merinci, reseller FVS merugi Rp1,35 miliar untuk 700 tiket, AS Rp1,03 miliar untuk 600 tiket, MF Rp1,3 miliar untuk 500 tiket, SF Rp73 juta untuk 58 tiket, AR Rp1,3 miliar untuk 400 tiket, dan CL rugi Rp230 juta. Total tiket mencapai 2.268.

Baca juga
Modus Ghisca Mahasiswi Penipu Tiket Coldplay Hingga Raup Rp5,1 M: Ngaku Kenal Panitia

Dalam melancarkan aksinya, Ghisca Debora mengaku kenal pihak promotor Coldplay. Korban kemudian tergiur dan mengirimkan sejumlah uang ke Ghisca.

“Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau pihak promotor. Sampai bulan Mei dengan November, tidak ada komunikasi apa pun dengan pihak perantara atau tiket dan sebagainya,” jelas Susatyo.

Menurutnya, Ghisca sebenarnya sudah berprofesi sebagai reseller tiket konser internasional sejak 2022. Namun, kala itu Ghisca masih mampu mengakomodir tiket dan selalu diberikan kepada pembeli.

“Tapi kali ini tersangka tidak bisa menghadirkan tiket yang dijanjikan pada konser Coldplay,” terangnya.

Artikel lainnya: RI Kutuk Serangan Israel ke RS Indonesia, Menlu Retno: 3 WNI Hilang Kontak

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait