Istana Bicara Soal Presiden Jokowi Minta Bertemu Megawati

  • Arry
  • 22 Jan 2024 14:44
Presiden Joko Widodo dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri(humas/setkabgoid)

Presiden Jokowi dikabarkan membuka jalur untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Hal ini menyusul hubungan Jokowi dengan partai pengusungnya itu dikabarkan renggang.

Pihak Istana Negara buka suara soal kabar Presiden Jokowi minta bertemu Megawati.

"Nah, yang terkait dengan narasi yang dikembangkan seolah-olah ada pertemuan, permintaan dari Bapak Presiden untuk bertemu apalagi dihubungkan dengan Pemilu 2024 itu sama sekali tidak benar," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya, Senin, 22 Januari 2024.

"Dan itu sudah dikonfirmasi juga oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Mas Hasto yang mengatakan tidak benar ada permintaan untuk pertemuan," kata Ari.

"Sesungguhnya hal itu tidak pernah terjadi, tidak pernah ada permintaan bertemu, dan itu sudah dikonfirmasi lagi oleh Sekjen PDI Perjuangan," ujarnya.

Menurutnya, pertemuan antar-tokoh bangsa mmang baik dilakukan. Jokowi pun juga kerap bertemu dengan tokoh-tokoh bangsa, tokoh agama, tokoh daerah hingga tokoh masyarakat.

"Nah, itu saya kira sesuatu yang sangat baik. Silaturahmi, komunikasi, dan juga menjalin komunikasi antara satu dengan yang lain sesuatu yang sangat penting untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang besar. Jadi enggak mungkin sesuatu itu dibangun sendiri tapi berdasarkan kolaborasi antar tokoh-tokoh bangsa yang saya kira sudah dijalankan Bapak Presiden," jelasnya.

Ari menegaskan, Jokowi juga terbuka untuk bertemu dengan pihak manapun, termasuk Megawati Soekarnoputri.

"Kalau Presiden, kan, selama ini terbuka bertemu dengan siapa saja tokoh-tokoh bangsa. Dan saya kira juga Bu Mega juga sama, ya, terbuka untuk bertemu dengan tokoh-tokoh bangsa," ujarnya.

Mengenai rencana pertemuan ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai, Jokowi biasanya terbuka jika ingin bertemu dengan Megawati.

"Kalau seseorang sebelumnya bertemu dengan Ibu [Megawati], kan, selalu terbuka. Ketika untuk bertemu Ibu kemudian harus disampaikan ke media, itu, kan, artinya ada sesuatu," ujarnya.

Hubungan Jokowi dan PDIP dikabarkan retak saat Pemilu 2024. Hal ini memuncak saat Presiden Jokowi mendukung anaknya, Gibran Rakabuming Raka mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Padahal PDIP sudah mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Selain itu, menantu Jokowi, Bobby Nasution pun juga sudah menegaskan mendukung kakak iparnya berpasangan dengan Prabowo. Hal itu telah membuat Wlai Kota Medan itu dipecat dari PDIP.

Artikel lainnya: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Loverpool Makin Mantap di Puncak, Arsenal Mengancam

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait